Berita

Presiden Venezuela Nicolas Maduro saat menyampaikan pidato secara virtual di Sidang Umum PBB/Repro

Dunia

Nicolas Maduro: Pandemik Covid-19 Perburuk Kesenjangan Sosial Di Dunia

SELASA, 29 SEPTEMBER 2020 | 15:23 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pandemik Covid-19 yang saat ini masih menjadi musuh bersama dunia telah memicu krisis mendalam nan kompleks bagi seluruh umat manusia.

Pada waktu yang bersamaan pandemik Covid-19 juga telah membuktikan ketidaksetaraan di dunia dan bahkan memperburuknya.

"Sayangnya, beberapa tindakan kontingensi dalam menghadapi pandemi telah meningkatkan kesenjangan sosial dan ekonomi di dalam negara," kata Presiden Venezuela Nicolas Maduro dalam pidatonya di Sidang Umum PBB pekan lalu, sebagaimana transkrip pidato yang diterima oleh redaksi awal pekan ini.

Oleh karena itu, Maduro mengajak komunitas internasional untuk memberikan respons global dan terkoordinasi untuk mendukung semua negara yang membutuhkan serta membantu menciptakan kondisi untuk ekonomi yang lebih kuat.

"Venezuela percaya bahwa peran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) harus menjadi contoh multilateralisme yang perlu kita perkuat. WHO haruslah sebuah organisasi yang bertindak dan berbicara dengan setia, tanpa tunduk pada tekanan, pemerasan dan serangan dari yang berkuasa, yang menegaskan otoritas moralnya, kapasitas keilmuannya, dan kerja sama yang dilandasi solidaritas," papar Maduro.

Dia juga menyatakan sikap Venezuela yang mendukung upaya penemuan vaksin Covid-19 yang dilakukan oleh sejumlah negara di dunia.

"Kami menyambut baik upaya ilmiah luar biasa dari negara-negara persaudaraan seperti Rusia, China, dan Kuba dalam menciptakan vaksin yang efektif dan aman melawan Covid-19," ujarnya.

"Kami percaya bahwa temuan semacam itu akan dianggap sebagai barang publik global oleh masing-masing negara kita, dengan akses gratis. untuk semua orang di dunia, tanpa diskriminasi," demikian Maduro.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya