Berita

Founder JHL Group Jerry Hermawan Lo/Net

Nusantara

Tenaga Medis Yang Gugur Saat Tangani Corona Diusulkan Dapat Penghargaan 'Pahlawan Kemanusiaan'

SABTU, 19 SEPTEMBER 2020 | 22:47 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Di tengah pandemi virus corona baru (Covid-19) kabar tentang tenaga medis gugur sepertinya setiap hari berseliweran di ruang publik

Berdasar data Ikatan Dokter Indonesia (IDI), hingga 13 September 2020, sudah ada 115 dokter meninggal akibat terjangkit Covid-19.

Kabar duka ini pun membuat Founder JHL Group Jerry Hermawan Lo prihatin.


JHL -biasa disapa- merasa terpukul ketika mendengar kabar dokter-dokter dan tenaga medis bertumbangan hari demi hari.

“Saya sangat sedih mereka gugur dalam menjalani tugasnya di tengah pandemi,” kata Jerry, Sabtu (19/9).

Jerry mengaku kesedihan semakin bertambah saat mendengar kabar para tenaga medis yang diusir dari rumah kos atau kontrakannya.

Tenaga medis itu diusir lantaran pemilik kontrakan atau warga sekitar khawatir akan terpapar.

“Padahal mereka (dokter dan perawat) sudah berjuang sepenuh hati,” ujarnya.

Atas dasar pengorbanan itulah, Jerry mengusulkan ke pemerintah untuk memperbanyak tempat tinggal yang layak sesuai dengan protokol Covid-19 bagi para tenaga medis yang membutuhkannya.

“Itu (tempat tinggal layak) sangat penting untuk mereka,” ujarnya.

Memang, seharusnya tenaga medis untuk sementara tidak serumah dengan keluarga. Apalagi belakangan ada kluster keluarga. “Jadi terkadang hal sepele, bisa berakibat fatal,” tandas Jerry.

Tingginya jumlah tenaga medis yang terpapar juga disebabkan kurangnya alat pelindung diri (APD) untuk mereka. Dalam persoalan ini, Jerry tak berdiam diri.

Dia ikut membantu pemerintah memberikan ribuan alat pelindung diri kepada para medis melalui posko Merah Putih Kasih Fondation (MPKF) Peduli.

“Kita harus memberikan penghormatan setinggi-tingginya kepada para medis. Terutama bagi mereka yang gugur,” ujar pengusaha Tangerang yang dikenal memiliki jiwa sosial tinggi ini.

Selain itu, untuk menghormati pengorbanan para tenaga kesehatan yang meninggal. Jerry mengusulkan kepada pemerintah untuk menganugerahi piagam atau tanda penghargaan sebagai “Pahlawan Kemanusiaan”. 

“Piagam penghargaan ‘Pahlawan Kemanusiaan’ ini harus diberikan kepada dokter dan tenaga medis yang gugur maupun yang sampai sekarang masih bertugas dan berjuang dengan tulus. Jasa mereka semua sangat besar untuk kemanusiaan,” kata Jerry.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya