Berita

Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani/Net

Politik

PKS Minta Pemerintah Tindak Tegas Pelanggar Protokol Saat Pendaftaran Cakada

SENIN, 07 SEPTEMBER 2020 | 20:21 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Calon kepala daerah diduga melakukan sejumlah pelanggaran protokol kesehatan saat melakukan pendaftaran ke KPU.

Salah satunya dengan mengundang kerumunan massa dan juga mengabaikan protokol kesehatan.

Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher menyayangkan banyaknya calon kepala daerah Pilkada 2020 yang tidak memerhatikan protokol kesehatan saat melakukan proses pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).


"Sangat disayangkan, banyak calon kepala daerah yang mendaftar ke KPU  tidak mempertimbangkan protokol kesehatan. Dari berbagai foto dan video yang tersebar di internet, arak-arakan ataupun kerumunan massa tanpa masker masih terjadi saat mengantarkan pendaftaran paslon ke KPU setempat," kata Netty, Senin (7/9)

Netty khawatir arak-arakan dan kerumunan yang terjadi saat mengantar paslon ke KPU justru akan menjadi klaster baru penularan Covid-19.

"Apakah massa pendukung sudah semuanya dites bebas Covid? Tidak ada jaminankan?  Saya khawatir  ini menjadi klaster baru karena massa berkerumun dan tidak menjaga jarak aman," katanya.

Dari dari data yang disampaikan KPU, lanjut Nety, sedikitnya ada 37 orang calon kepala daerah yang positif Covid-19.

Oleh karena itu, Netty meminta harus memiliki aturan yang jelas dan tegas KPU dan Bawaslu agar seluruh palon mentaati protokol kesehatan.

“Mulai sekarang hingga masa kampanye dan pencoblosan nanti. Aparat di lapangan juga harus tegas menindak jika ada paslon yang tidak menaati protokol kesehatan. Tidak boleh ada pengecualian," imbuhnya.

Netty mengakui Cakada memang dalam posisi sulit di mana saat mengatur yang ingin menunjukkan dukungan pada  paslon. Namun, paslon seharusnya memberikan imbauan atau peringatan kepada seluruh pendukungnya untuk tetap menjaga protokol kesehatan.

"Para Cakada juga harus jadi contoh atau role model bagi para pendukungnya dengan tetap menggunakan masker, jaga jarak dan rajin mencuci tangan pakai sabun," tegasnya.

Netty juga mengingatkan, agar para Cakada memahami bahaya pandemi dan tidak menganggap remeh Covid-19 dan kalau bisa melakukan kampanye secara virtual agar tidak ada klaster Covid-19 baru dalam perhelatan Pilkada 2020.

"Para cakada harus lebih 'eman', lebih sayang kepada masyarakat. Perhatikan keselamatan mereka saat terlibat sebagai tim sukses, pendukung atau pemilih. Deklarasi dan kampanye cakada nantinya harus mematuhi protokol kesehatan atau dilakukan secara virtual dengan memanfaatkan teknologi digital. Sudah seharusnya para calon pemimpin sayang dan peduli kepada masyarakat yang akan dipimpinnya. Jaga agar rakyat tetap sehat,” tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya