Berita

Anggota Komisi IX DPR RI, Rahmad Handoyo/Net

Politik

Ragukan IDI Soal 100-an Dokter Gugur, Rahmad Handoyo: Yang Saya Dapat Ada 30

SENIN, 07 SEPTEMBER 2020 | 19:22 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Data Ikatan Dokter Indonesia (IDI) terkait jumlah tenaga kesehatan yang gugur dalam menangani pasien Covid-19 dipertanyakan.

Menurut anggota Komisi IX DPR RI, Rahmad Handoyo, klaim 100-an dokter yang meninggal berbeda dengan data yang dimilikinya dari Kementerian Kesehatan.

"Saya hanya ingin tanya, data dari IDI itu dari mana? Sedangkan saya dapat data dokter yang gugur itu adalah 30 (orang),” ujar anggota Komisi IX DPR RI, Rahmad Handoyo kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (7/9).


Legislator PDIP ini pun merasa prihatin dengan IDI lantaran tidak sinkron dengan Kementerian Kesehatan soal data gugurnya dokter di Indonesia dalam penangan pandemi Covid-19.

“Ini sungguh memprihatinkan, saya berharap IDI sebuah lembaga organisasi Ikatan Dokter seluruh Indonesia memegang teguh amanah dalam rangka memperjuangkan aspirasi maupun suara dari dokter,” katanya.

Secara tegas, Rahmad mempertanyakan rilis yang dikeluarkan IDI tersebut dan meminta IDI membuktikan 100-an dokter yang meninggal dunia akibat penanganan Covid-19.

“Saya bertanya, apa motivasi merilis catatan dokter yang telah gugur menangani Covid-19 itu 100? Datanya dari mana? Mudah-mudahan ini salah," jelasnya.

Dia berharap agar IDI mau bekerja sama dengan Kemenkes agar data yang dikeluarkan tidak membuat bingung masyarakat.

“Saya berharap kritikan keras ini dicek and recheck, kerja sama dengan Kemenkes, kerja sama dengan pemerintah, bahu-membahu saling melengkapi mana yang belum sempurna kita sempurnakan, bukan merilis tanpa koordinasi Kemenkes,” tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya