Berita

Anggota Komisi XI DPR RI Hendrawan Supratikno/Net

Politik

Hendrawan PDIP: Jangan Langsung Apriori Pada RUU BI

SENIN, 07 SEPTEMBER 2020 | 12:24 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

RUU Bank Indonesia masih tahap awal wacana dan belum sampai pada pembahasan di DPR. Untuk itu, publik diminta tidak terlalu berlebihan menyikapi kehadiran wacana tersebut.

Begitu kata anggota Komisi XI DPR RI Hendrawan Supratikno menanggapi pandangan sejumlah pihak yang menilai RUU BI merupakan langkah mundur, seperti kembali ke zaman orde lama.

Bank Indonesia terancam tidak independen lantaran akan ada campur tangan dari Dewan Moneter yang dikepalai Menteri Keuangan.


“Ini kan masih tahap awal sekali. Menkeu sendiri sudah mengakui bahwa dulu ada dewan moneter,” ujar Hendrawan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (7/9).

Disinggung mengenai RUU BI tersebut bakal menjadi langkah mundur negara dengan kembali memakai sistem Dewan Moneter, Hendrawan meminta agar masyarakat tidak apriori dalam melihat RUU BI ini.

“Kita tunggu dengan sabar. Jangan apriori menolak atau menyetujui. Harus ada ruang adu argumentasi yang memadai,” ucapnya.

Legislator dari PDI Perjuangan ini sepakat independesi Bank Indonesia harus dijaga guna membangun sinergitas lembaga di tengah situasi krisis akibat pandemi Covid-19 ini.

“Namun kita sepakat, independensi BI harus dibingkai dalam kerangka membangun soliditas dan sinergitas kelembagaan yang optimal untuk menghadapi krisis dan tantangan pembangunan ke depan,” tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya