Berita

Menag Fachrul Razi/Net

Politik

PPP: Menag Jangan Buat Jurang Pemisah Jemaah Masjid BUMN Dan Masyarakat Umum

JUMAT, 04 SEPTEMBER 2020 | 19:43 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Menteri Agama Fachrul Razi kembali melontarkan kalimat kontroversial, kali ini Menag mengaitkan paham radikalisme masuk ke masjid-masjid dengan generasi milenial yang pintar bahasa Arab dan good looking.

Anggota Komisi VIII DPR RI Muslich Zainal Abidin menyarankan Menag agar lebih bijaksana dalam menyampaikan pernyataan di ruang publik dan disertai data dan fakta yang jelas.

“Jangan sampai itu baru asumsi dan penilaian pribadi saja, tetapi sudah terkesan menuduh atau memojokkan bahkan memicu timbulnya kegaduhan baru dan rasa saling curiga,” ujar Muslich lewat keterangannya kepada wartawan, Jumat (4/9).

Legislator dari Fraksi PPP ini menyarankan, Menag lebih pro aktif dalam membangun hubungan emosional dalam memberikan pembinaan, edukasi serta pencerahan dalam aktivitas pemantauan di masjid-masjid termasuk di lingkungan Kementerian dan BUMN.

Muslich menyoal perihal pernyataan Menag Fachrul Razi yang mengatakan bahwa pengurus masjid yang ada di lingkungan pemerintahan dan BUMN haruslah dari pegawai pemerintahan serta tak boleh ada masyarakat umum di situ ikut jadi pengurus.

“Hal itu dianggapnya sebagai salah satu upaya mewaspadai gerakan dari kelompok radikal di masjid-masjid. Pernyataan saudara Fachrul Razi itu bukanlah solusi tepat, malah terkesan menggeneralisasi sesuatu, bahkan memojokkan pengurus masjid yang berasal dari masyarakat umum,” tegasnya.

Menurutnya, pernyataan Menag tersebut justru dapat menciptakan ketidaknyamanan dan malah seakan membuat jurang pemisah antara jamaah masjid di lingkungan pemerintahan/ BUMN dengan masyarakat umum dalam beribadah.

“Kami harapkan agar saudara Menag lebih bijaksana lagi dan selalu memberikan solusi yang lebih tepat apabila menyampaikan pikiran-pikiran dan pernyataannya ke publik,” katanya.

“Daripada mencurigai orang yang _good looking_ masuk masjid, saudara Menag lebih baik mendorong masyarakat meningkatkan ibadah dan berdoa agar pandemi Covid-19 segera hilang dari muka bumi,” tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya