Berita

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Makarim/Net

Politik

Menteri Nadiem Alokasikan Rp 1,48 Triliun Untuk Pengganti Ujian Nasional, Ini Rinciannya

JUMAT, 04 SEPTEMBER 2020 | 00:29 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Anggaran senilai Rp 1,48 triliun akan dialokasikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk persiapan pengganti ujian nasional (UN) 2021 mendatang. Pasalnya, Kemendikbud bakal menerapkan asesmen kompetensi minimum dan survei karakter untuk pengganti UN tahun depan.

Adapun rincian anggaran Rp 1,48 triliun meliputi pelatihan dan pendampingan guru mencapai Rp 518,8 miliar, asesmen kompetensi minimum dan akreditasi disiapkan dana sebesar Rp 358,2 miliar.

Pendampingan pemerintah daerah dan tindak lanjutnya yang menggunakan anggaran sebesar Rp 120,2 miliar, pengembangan kurikulum dan perbukuan untuk asesmen baru sebesar Rp 137,8 miliar. Sementara implementasi kurikulum pada satuan pendidikan dan pemerintah daerah senilai Rp 346,9 miliar.


"Anggaran ini digunakan untuk penyempurnaan asesmen tersebut dan juga pelatihan asesmen baru, ini yang akan makan waktu," ujar Mendikbud Nadiem Makarim saat rapat kerja bersama Komisi X DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/9).

Mantan CEO Gojek itu mengatakan, asesmen kompetensi minimum dan survei karakter akan menerapkan standar yang lebih global, tidak tergantung kepada materi informasi, tetapi kepada kemampuan bernalar.

"Baik numerasi, literasi, ditambah juga nilai-nilai, karena pelajar Pancasila itu adalah keimanan, ketakwaan kepada Tuhan YME dan ahklak mulia, serta kebhinekaan global yaitu toleransi," katanya.

Nadiem menambahkan, penerapan pengganti UN diperkirakan tidak bisa langsung berjalan lancar, karena baru pertama kali dilaksanakan pada tahun depan.

"Tidak mungkin lancar, akan banyak sekali tantangan. Tetapi, infrastruktur sudah siap," tutupnya.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya