Berita

Menag Fachrul Razi/Net

Politik

Menag Ngaku Galau RMI NU Tak Beri Data Ponpes Terpapar Covid-19

KAMIS, 03 SEPTEMBER 2020 | 19:28 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Menteri Agama Fachru Razi mengaku galau perihal data pondok pesantren yang terpapar Covid-19. Pasalnya, Menag telah meminta data kluster pondok pesantren kepada Rabithotul Ma’ahadil Islamiyah (RMI) asosiasi pesantren Nahdlatul Ulama (NU) namun tidak diberikan.

“Memang ada sedikit kegalauan, saya bilang sama pimpinan RMI Pak gimana? Kata bapak ada tambah klusternya tapi minta laporannya gak masuk,” ujar Menag saat rapat kerja bersama Komisi VIII, Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Kemarin (2/9).

Menag sempat ingin mengunjungi beberapa Ponpes yang diduga terjangkit Covid-19 namun Ponpes tersebut saat hendak dilaporkan meminta agar tidak dilaporkan.


“Padahal kalau ada kami bantu, kalau perlu saya ke sana dengan teman-teman. Pak masalahnya saya mau lapor, tapi mereka bilang jangan-jangan.  Lapor saja kita gak umumkan, kami datang dan beri bantuan,” bebernya.

Dia mengaku iba jika Ponpes yang terpapar tidak segera tertangani dengan baik. Oleh sebab itu dia meminta agar RMI menjadi penyambung Kemenag untuk segera melaporkam adanya kluster di ponpes.

“Dan sangat tidak manusiawi ada pesantren kena kluster kita gak bantu apa-apa. Dalam waktu dekat gak kemudian, kasih bantuan saja, saya bicara dengan ketua RMI  yang membawahi 14 ribu pesantren,” jelasnya.

Mengenai madrasah swasta, kata Menag, juga telah banyak mengajukan untuk segera ditindaklanjuti oleh pihak terkait dalam hal ini Kemenkes

“Banyak diajukan, saya kira perhatian kita  dan segera kami melajukan langkah itu, paling tidak kalau ketemu lagi kami laporkan perkembangan masalah ini,” tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya