Berita

India mulai melonggarkan lockdown secara bertahap, namun sekolah masih belum dibuka/Net

Dunia

Negeri Bollywood Unlock Bertahap, Tapi Sekolah Masih Belum Buka

RABU, 02 SEPTEMBER 2020 | 15:35 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pandemik virus corona atau Covid-19 merupakan unprecedented, atau keadaan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Sehingga tidak heran jika ketika pandemik Covid-19 terjadi, banyak negara di dunia kerepotan atau bahkan kelabakan dalam menanganinya.

Masing-masing negara di dunia juga memiliki respon dan kebijakan sendiri yang unik dan menarik untuk diulik dalam menangani pandemik, tidak terkecuali di India.

"Setiap negara melakukan eksperimennya sendiri menghadapi Covid-19. Tidak ada formula baku," ujar Dutabesar Indonesia di India Sidharto Suryodipuro dalam program RMOL World View bertajuk "Titian Emas Indonesia-India" yang digelar secara virtual pada awal pekan ini.

Dia menjelaskan bahwa India juga memiliki cara penanganan Covid-19 yang menarik. Pertama-tama adalah dengan menerapkan lockdown alias penguncian yang ketat.

"Lockdown berlangsung dengan ketat selama sekitar enam minggu. Keluar rumah pun dibatasi, untuk berbelanja keperluan sehari-hari juga dibatasi," jelasnya.

"Saya sebagai dutabesar juga membatasi diri untuk keluar karena kita menghormati tuan rumah kita," cerita Sidharto.

Namun setelah sekitar enam minggu pembatasan ketat tersebut diberlakukan, negeri Bollywood pun mulai melonggarkan lockdown.

"Pelonggaran atau disebut juga unlocking dilakukan secara bertahap dan sekarang kita memasuki tahap unlocking keempat," sambungnya.

"Jadi sekarang hampir semua hal bisa dilakukan lagi kecuali sekolah yang masih ditutup. Tapi mal dan pasar sudah mulai dibuka, metro juga akan segera dibuka. Penerbangan internasional terjadwal selama September ini juga akan dilakukan kembali," tandas Sidharto.

Merujuk pada data dari John Hopkins University, India merupakan salah satu negara yang masuk kategori paling banyak jumlah infeksi Covid-19 di dunia. Per awal September 2020 ini, tercatat jumlah kasus infeksi Covid-19 di India telah menyentuh angka lebih dari 3,7 juta jiwa dengan lebih dari 66 ribu kasus meninggal dunia.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya