Berita

Demonstran melempar batu ke arah polisi saat pengunjuk rasa melakukan kerusuhan di Rosengard, Swedia, pada 28 Agustus 2020/Net

Dunia

Swedia Rusuh, Massa Pendukung Politisi Pembakar Alquran Lempari Batu Ke Arah Aparat

SABTU, 29 AGUSTUS 2020 | 15:49 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Aksi unjuk rasa terjadi di selatan Swedia di mana orang-orang saling melempar batu ke arah polisi dan membakar ban, Jumat (28/9) malam. Kerusuhan itu terjadi beberapa jam setelah seorang politisi Denmark anti-Muslim, Rasmus Paludan, dilarang memasuki wilayah itu.

Kerusuhan tidak mampu ditangani aparat malam itu. Sekitar 300 orang berada di jalan-jalan Malmo dengan kekerasan yang semakin meningkat seiring berlalunya malam.

Juru bicara polisi Rickard Lundqvist mengatakan kepada tabloid Swedia Expressen, bahwa demonstrasi itu terkait dengan insiden pada hari sebelumnya di mana pengunjuk rasa membakar salinan kitab suci Islam tersebut.

Rasmus Paludan, pemimpin partai garis keras anti-imigrasi Denmark, akan melakukan perjalanan ke Malmo untuk berbicara di acara yang diadakan pada hari yang sama dengan sholat mingguan untuk Sabat Muslim.

Tetapi pihak berwenang mencegah kedatangannya dengan mengumumkan bahwa dia telah dilarang memasuki Swedia selama dua tahun.

Setelah itu petugas menangkap Paludan di dekat Malmo.

"Kami menduga dia akan melanggar hukum di Swedia," kata Calle Persson, juru bicara polisi di Malmo, dikutip dari AFP, Sabtu (29/8). "Ada juga risiko bahwa perilakunya ... akan menjadi ancaman bagi masyarakat."

Para pendukung Malmo melanjutkan rapat umum, dan tiga orang kemudian ditangkap karena menghasut kebencian rasial. Tak lama, Paludan memasang pesan pedas di laman Facebook.

"Dikirim kembali dan dilarang dari Swedia selama dua tahun. Namun, pemerkosa dan pembunuh selalu diterima!" tulisnya.

Paludan tahun lalu menarik perhatian media karena membakar Alquran yang dijadikannya pembungkus daging.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya