Berita

Ilustrasi dana insentif bagi pekerja/Net

Politik

Keterlambatan Pencairan Dana Insentif Bagi Pekerja Karena Proses Validasi Ulang

KAMIS, 27 AGUSTUS 2020 | 05:32 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan pemberian dana insentif untuk para pegawai yang gajinya di bawah Rp 5 juta ditunda sementara.

Padahal, pemerintah sebelumnya telah mengumumkan dana tersebut akan dicairkan tanggal 24 Agustus 2020 lalu.

Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay menyampaikan setelah duduk bersama Menaker dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI Rabu (26/8) siang tadi, Menaker mengatakan dana tersebut belum cair lantaran masih dilakukan verifikasi.

“Tadi sempat kita tanyakan kepada Menaker, kenapa sempat ada keterlambatan? Menteri Tenaga Kerja mengatakan memang mereka sedang melakukan verifikasi double verifikasi dan  validasi data yang diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan,” kata Saleh dalam acara Indonesia Forum Bussiness di TVOne, Rabu malam (26/8).

Dia mengurai, dana yang digelontorkan pemerintah sebesar Rp 37,8 triliun dari dana penanganan Covid-19 itu untuk disebarkan kepada 15,7 juta pekerja yang tercatat di BPJS Ketenagakerjaan. Nantinya, jika sudah terverifikasi dana tersebut akan digelontorkan secara bertahap.

“Sekarang data yang sudah terverifikasi itu ada 2,5 juta yang sudah diberikan secara formal, ke kementerian ketenagakerjaan, jadi yang 2,5 juta inilah yang akan tahapan pertama nanti disalurkan anggarannya,” ucapnya.

“Minggu berikutnya akan ada 2,5 juta lagi minggu berikutnya 2,5 juta lagi dan seterusnya. Sampai diperkirakan akhir September semua yang 15,7 juta itu tersakurkan dengan benar,” imbuhnya.

Saleh pun sempat mempertanyakan kepada Ida Fauziyah perihal jaminan bahwa penerima dana Rp 600 ribu telah benar-benar terverifikasi atau tidak.

Menaker, kata Saleh, kemudian memberikan jaminan bahwa seluruh penerima adalah mereka yng lolos verifikasi.

“Tadi kan dikhawatirkan, jangan-jangan kita tidak tetverifikasi. Yang penting jika persyaratan dan kriteria yang ditetapkan pemerintah itu sudah memenuhi maka itu akan memperoleh bantuan itu,” tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya