Berita

Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi PDIP, Hendrawan Supratikno/Net

Politik

Ekonomi Minus Sudah Diramal Politisi PDIP Jauh Sebelum Prediksi SMI Diungkap Ke Publik

RABU, 26 AGUSTUS 2020 | 18:11 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Prediksi pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga akan berada di angka 0 sampai minus 2 yang disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani sejatinya pernah diprediksi sebelumnya oleh fraksi PDIP di DPR RI.

Adalah anggota Komisi XI DPR RI Fraksi PDIP, Hendrawan Supratikno. Jauh sebelum prediksi SMI, Hendrawan juga sempat prediksi ekonomi nasional hingga minus 2 persen. Kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin 10 Agustus lalu, ia memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan minus dua hingga nol persen di kuartal ketiga.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan prediksi pertumbuhan ekonomi masih berada di titik minus.

“Prediksi didasarkan pada pergerakan variabel makro pembentuk PDB, yaitu konsumsi, investasi, belanja pemerintah, dan ekspor-impor. Semua ini dalam tekanan cukup berat,” kata Hendrawan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (26/8).

Dia menerangkan, sejumlah kebijakan pemerintah untuk mendorong laju ekonomi nasional dengan melonggarkan ekonomi sektor riil tidak cukup untuk memacu ekonomi nasional.

“Kebijakan yang diambil pemerintah dengan melonggarkan kegiatan ekonomi sektor riil, sedikit membantu tetapi belum cukup karena yang terjadi skalanya global,” ucapnya.

Saat ini, kata Hendrawan, dari sisi konsumsi telah dibatasi sehingga berdampak pada menurunnya daya beli masyarakat. Selain itu, faktor lain yang memberi andil menurunnya ekonomi nasional yakni belanja pemerintah yang terkendala dengan pendapatan pajak serta manajemen utang.

“Konsumsi dibatasi penurunan daya beli. Investasi tergantung prospek pasar. Belanja pemerintah terkendala pendapatan pajak dan manajemen utang. Ekspor-impor tergantung pemulihan ekonomi secara global,” tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya