Berita

Politisi PDI Perjuangan Muhammad Nabil Haroen/Net

Politik

Bagi PDIP, Publik Sah-sah Saja Membicarakan Nama Menteri Yang Layak Diganti

RABU, 26 AGUSTUS 2020 | 15:48 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Rumor yang berkembang mengenai perombakan kabinet merupakan hal yang sah-sah saja berkembang di publik. Termasuk jika ada sejumlah nama yang mulai dikaitkan akan menggantikan menteri-menteri tertentu.

Begitu tegas politisi PDI Perjuangan Muhammad Nabil Haroen menanggapi isu perombakan kabinet yang muncul sejak Presiden Joko Widodo memarahi para menteri di sidang kabinet.

“Nama-nama beredar beserta kementerian/lembaga yang dirumorkan akan diganti, itu pembahasan publik, sah-sah saja,” ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (26/8).

Menurutnya, semua keputusan reshuffle berpulang pada keputusan presiden sebagai pemegang hak prerogatif.

Anggota Komisi IX DPR ini bahkan enggan ikut berspekulasi mengenai siapa menteri yang tidak bekerja maksimal di saat menangani Covid-19 dan membuat Jokowi murka.

Bagi pria yang akrab disapa Gus Nabil itu, penilaian kinerja para menteri juga masuk dalam hak Presiden Jokowi.

“Semua kebijakan dan penilaian terkait jabatan Menteri, itu mutlak merupakan kewenangan presiden. Jadi, saya tidak akan berspekulasi atau menebak-nebak terkait dengan hal itu,” tandasnya.

Pebincangan mengenai perombakan kabinet kembali ramai setelah Presidium IPW Neta S. Pane mengaku mendapat bocoran akan ada sebanyak 18 nama menteri yang akan dicopot.

Sejumlah nama dikabarkan akan masuk dalam jajaran kabinet. Seperti Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya