Berita

Sekertaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno/RMOL

Politik

Bagi PAN, Rencana Pembentukan PAN Baru Oleh Loyalis Amien Rais Adalah Hak Demokrasi

SELASA, 25 AGUSTUS 2020 | 20:05 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Rencana pembentukan prtai baru oleh loyalis Amien Rais ditanggapi santai oleh Partai Amanat Nasional (PAN).

Sekertaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno justru ragu dengan rencana yang disampaikan mantan Ketua DPP PAN, Agung Mozin soal deklarasi partai baru. Sebab selama ini, sudah ada rekonsiliasi antara pendukung Mulfachri Harahap dan Ketua Umum saat ini, Zulkifli Hasan dalam Kongres PAN di Kendari beberapa waktu lalu.

“Pertama Pak Agung Mozin dicek juga, apakah informasi yang diberikan valid atau tidak. Tetapi begini, saya tidak mau berandai-andai, Kongres PAN itu kita melihat adanya rekonsiliasi, dan rekonsiliasi cepat terlaksana,” ujar Eddy di Kantor Fraksi PAN, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/8).


Meski rekonsiliasi dari kubu Zulkifli Hasan telah dilakukan, namun Eddy menyadari bahwa ada sebagian yang belum menerima adanya rekonsiliasi tersebut.

Di sisi lain, Eddy melihat saat ini PAN dalam kondisi solid. Terlebih adanya dua senior PAN yang mendampingi kepemimpinan Zulhas di periode kedua, seperti Soetrisno Bachir dan Hatta Rajasa.

“Karena untuk pertama kalinya partai ini ikut diurus oleh ketum dan dua mantan ketum, Pak SB (Soetrisno Bachir) Pak HR (Hatta Rajasa) rajin dan sangat getol membantu partai ini ke depannya. Oleh karena itu kami berbesar hati bahwa ke depan ini PAN akan baik,” katanya.

Adanya partai tandingan PAN, kata Eddy, tak memengaruhi PAN kubu Zulhas itu sendiri. Hal itu dinilainya hak setiap individu dan telah dijamin oleh undang-undang.

“Andaikata pun ada pendirian partai baru di mana pun, di partai-partai lain juga saya kira itu hak demokrasi seseorang dan saya kira siapa pun yang bisa ingin menyampaikan aspirasinya menganalisasi aspirasi kami persilakan. tapi PAN terbuka, kami tetap akan menyuarakan Islam modern moderat," ujarnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya