Berita

Hidayat Nur Wahid/Net

Politik

Tentang Partai Gelora, HNW: PKS Tak Terancam, Justru Dapat Suara Terbanyak Dalam Sejarah

KAMIS, 20 AGUSTUS 2020 | 19:06 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Setelah berseteru dengan petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dua pentolan partai itu, Anis Matta dan Fahri Hamzah, memilih angkat kaki dan mendirikan partai baru yang diberi nama Gelombang Rakyat Indonesia atau Partai Gelora.

Namun kehadiran Partai Gelora itu tidak dianggap sebagai ancaman oleh PKS. Menurut Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid, PKS dan  Gelora memiliki perbedaan yang signifikan meski kader Gelora dibesarkan diPKS.

“Partai Gelora sudah menegaskan bahwa siapa diri mereka, apa statusnya, apa AD/ART-nya apa programnya, dan itu memang menjadi sesuatu yang berbeda dengan PKS,” kata HNW dalam doalog virtual Ngobrol Bareng Bang Ruslan dengan tema "75tahun Kemerdekaan: Tantangan dan Harapan", Kamis (20/8).


Wakil Ketua MPR RI ini menegaskan, PKS memiliki ciri khas tersendiri, demikian pula Partai Gelora.

HNW mengingatkan, bahwa dalam Pilpres dan Pemilu 2019 lalu, dukungan yang didapat PKS justru meningkat dari pemilu dan pilpres sebelumnya.

“Kita mengalami kenaikan jumlah suara terbesar sepanjang sejarah Partai Keadilan dan Partai Keadilan Sejahtera. Baru kali ini PKS mendapatkan suara di atas 10 juta, yakni 11,4 juta suara. Itu adalah capaian terbesar sepanjang PKS dalam pemilu,” katanya.

Menurutnya, partai besutan Anis Matta dan Fahri Hamzah tersebut memiliki perbedaan yang cukup signifikan dengan PKS.

“Jadi PKS sudah mempunyai ciri khasnya mempunyai pemilihnya dan Gelora dengan jati dirinya dengan program-programnya dengan asas partainya begitu, tentu itu mempunyai ceruk pemilih tersendiri menurut saya ceruk pemilihnya menjadi berbeda,” tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya