Berita

Gurubesar Ilmu Politik Universitas Pertahanan, Prof. Salim Said/Net

Politik

Salim Said: Gatot Nurmantyo Dkk Adalah Orang Yang Terpanggil Untuk Melakukan Perubahan

RABU, 19 AGUSTUS 2020 | 11:32 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Gurubesar Ilmu Politik Universitas Pertahanan, Prof. Salim Said menyambut baik langkah sejumlah tokoh bangsa mendirikan perkumpulan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).

Menurutnya, sejak jaman kepemimpinan Bung Karno dan Soeharto telah ada model gerakan perubahan lantaran adanya jarak antara elit dan rakyat di mana ada kepentingan dan kekuasaan. Walaupun sebelumnya, elit dan rakyat sangat dekat dalam membangun bangsa.

Dia mengatakan selama ini, tentara memiliki tradisi terlibat politik. Maka, hal yang wajar jika mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo ikut terlibat dalam situasi politik lantaran merasa terpanggil untuk melakukan perubahan.


"Ada orang seperti Pak Nurmantyo memimpin tentara kita. Apalagi tentara, tentara itu punya tradisi terlibat politik. Apakah setelah pensiun mereka tidak lagi terlibat politik? Yaitu tergantung mereka sendiri, tapi peranan itu ada is a matter siapa yang mau mengambil alih peranan itu," ujar Salim di acara ILC, Rabu dinihari (19/8).

"Jadi, inilah analisa saya, kenapa terjadi hal yang seperti ini di Indonesia," imbuhnya menambahkan.

Pakar militer senior ini juga menambahkan, adanya gerakan-gerakan yang menginginkan adanya perubahan suatu kepemimpinan, dikarenakan adanya perubahan elit dari elit jajahan, elit kemerdekaan, dan elit republik.

"Rakyatnya enggak begitu berubah, lambat sekali terjadinya perubahan sehingga terjadinya leg antara cita-cita, harapan dan kenyataan. Nah ini memancing orang-orang yang merasa terpanggil," bebernya.

Dia menilai sejumlah tokoh yang tergabung dalam KAMI, merupakan orang-orang yang menginginkan adanya perubahan dan merasa terpanggil.

"Saya melihat seperti Nurmantyo ini, jenderal, Chusnul Mariyah, Din Syamsuddin, Said Didu, adalah orang yang terpanggil, sebab ini juga bukan hal baru kan saya katakan tadi. Orang panggilan itu selalu ada, dan sisanya siapa yang menjawab panggilan tu," demikian Salim Said.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya