Berita

Gurubesar Ilmu Politik dari Universitas Pertahanan, Profesor Salim Said/Net

Politik

Profesor Salim Said: KAMI Bukan Barang Baru, Enggak Usah Terkejut Dan Curiga

RABU, 19 AGUSTUS 2020 | 09:56 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) bukan barang baru di negeri ini. Pasalnya, gerakan revolusioner seperti ini sudah pernah ada sejak zaman Orde Lama.

Umumnya, kehadiran gerakan ini dilatarbelakangi kondisi negara yang mulai berjarak antara elite dengan rakyat.

Begitu urai Gurubesar Ilmu Politik dari Universitas Pertahanan, Profesor Salim Said dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) yang digelar TV One, Selasa (18/8).

“Jadi lama kelamaan jarak antara rakyat dengan elite itu semakin jauh, nah inilah yang melahirkan gerakan-gerakan seperti KAMI sekarang ini,” kata Salim Said di acara ILC, Rabu dinihari (19/8).

Menurutnya, orang-orang yang ada di KAMI merupakan orang-orang yang terpanggil untuk menyampaikan aspirasi rakyat dan hal ini bukanlah hal baru di Indonesia bahkan di negara manapun.

Sehingga, dia meminta sejumlah pihak yang kontra terhadap berdirinya KAMI tidak perlu terkejut dan curiga.

“Jadi enggak usah terkejut dan enggak usah curiga,” ujarnya.

Pakar militer senior ini juga menilai tidak pantas jika orang-orang yang kritis tersebut dianggap sebagai barisan sakit hati akibat pilpres sebelumnya.

Dia menilai orang-orang dalam KAMI umumnya hanya memainkan peranan yang kosong dan harus diisi, yaitu untuk berada pada posisi mengkritisi laju roda pemerintahan Jokowi.

“Persoalannya adalah ada peranan yang harus dimainkan, maka muncullah orang seperti Said Didu, dia latar belakang dia punya angka-angka, pembangunan, dan sebagainya, ada juga orang seperti Chusnul Mariyah seorang profesor politik yang pernah terlibat mengurus pemilu,” tandasnya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya