Berita

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla/Net

Politik

Kata JK, Butuh Gerak Cepat Dan Ketegasan Pemimpin Untuk Lalui Wabah Corona

RABU, 19 AGUSTUS 2020 | 07:52 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sebanyak 215 negara tengah bergulat dengan wabah virus corona baru (Covid-19) yang muncul pertama kali di Wuhan, China. Semua negara mengalami kerugian yang sama seperti di Indonesia, baik dari sisi kesehatan, ekonomi, dan sosial.

Meski demikian, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla yakin Indonesia bisa melalui masalah pandemik Covid-19 ini. Syaratnya, tergantung model kepemimpinan yang diipimpin oleh pemimpin negara.

“Memang kita saat ini mengalami masalah bersama dunia, ini masalah pandemik, kita lihat sendiri bahwa kepemimpinan dalam mengatasi krisis, kriris apa saja, tergantung cara pemimpin itu mengatasi soal,” ujar politisi yang akrab disapa JK itu dalam acara ILC, Selasa malam (18/8).


Pihaknya meminta agar pemerintah dapat bergerak cepat dan tegas dalam mengatasi masalah yang diakibatkan oleh Covid-19 seperti yang dilakukan sejumlah negara di Asia, seperti China, Korea Selatan, Taiwan dan Vietnam.

Para pemimpin di negara tersebut bergerak dengan cepat dan tegas sehingga wabah corona bisa dikontrol dengan baik.

“Karena cepat dan tegas itu akan dapat mengontrol pandemi itu. Walaupun kita tetap ada tapi lebih terkontrol dibandingkan Amerika contohnya, Eropa dan sebagainya yang semuanya terlambat,” tegasnya.

Jusuf Kalla meminta agar pemimpin Indonesia dapat belajar dari negara-negara yang berhasil melampaui permasalahan akibat pandemik Covid-19 ini. Termasuk dari kegagalan negara lain dalam mengatasi corona.

“Jadi, berbagai segi yang diharapkan negara ini, tapi akhirnya tertumpu kepada kecepatan kepemimpinan dan juga ketegasan kepemimpjnan dalam mengatasi masalah-masalah,” tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya