Berita

Anggota Komisi XI DPR RI Kamrussamad/Net

Politik

Kemampuan Tim Ekonomi Wujudkan Pertumbuhan 5,5 Persen Mulai Dipertanyakan

MINGGU, 16 AGUSTUS 2020 | 08:56 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pertumbuhan ekonomi di angka 4,5 hingga 5,5 persen yang ditargetkan Presiden Joko Widodo dinilai terlalu optimis. Sementara di satu sisi, kemampuan tim ekonomi yang dimiliki pemerintah dipertanyakan.

“Pertanyaan yang muncul adalah mampukah tim ekonomi pemerintah mewujudkan hal tersebut dengan mengandalkan sektor konsumsi dan investasi sebagai lokomotif utama dalam mencapai target pertumbuhan tersebut,” ujar anggota Komisi XI DPR RI Kamrussamad kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (16/8).

Kamrussamad menegaskan bahwa pertanyaannya tersebut bukan meragukan tim ekonomi pemerintah, melainkan didasarkan pada kenyataan yang ada.


Kenyataan di lapangan memang memperlihatkan bahwa sejak kuartal pertama 2020 ekonomi lesu dan pada kuartal kedua mengalami kontraksi yang dahsyat.

Sementara upaya yang dilakukan tim ekonomi belum terasa. Serapan anggaran rendah, data penerima bansos belum diperbaharui, hingga belum mampunya menggerakkan sektor riil ekonomi. Termasuk daya beli masyarakat yang belum mampu dikerek.

“Yang semua berujung pada peningkatan pengangguran dan kemiskinan hingga terganggunya demand site dan supply site,” bebernya.

Selain itu, kata Kamrussamad, koordinasi yang kurang apik dicerminkan pada kementerian dan lembaga dalam mengimplementasikan kebijakan penanganan Covid-19.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya