Berita

Mendikbud Nadiem Makarim/Net

Politik

Isu Reshuffle Kembali Mencuat, Nadiem Makarim Menteri Paling Layak Diganti

JUMAT, 14 AGUSTUS 2020 | 08:59 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Isu akan terjadi perombakan kabinet kembali mencuat usai beredar kabar bahwa ada larangan bagi Menteri Kabinet Indonesia Maju untuk tidak meninggalkan Ibukota hingga 22 Agustus mendatang.

Direktur Eksekutif Periskop Data, Muhamad Yusuf Kosim mengaku tidak kaget dengan menguatnya isu reshuffle kabient. Mengingat, selama ini banyak menteri yang memiliki kinerja kurang memuaskan.

Saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Yuko -sapaan akrabnya- mengatakan, menteri yang paling layak diganti adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim.


"Kebijakan Nadiem di era pandemik corona tidak terlalu baik, misalnya pembelajaran online, cara belajar jarak jauh yang tidak memperhatikan infrastruktur seperti internet dan kesiapan guru di seluruh penjuru nusantara," demikian kata Yuko kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (14/8).

Yuko menjelaskan, bencana non alam virus corona baru (Covid-19) memang datang tiba-tiba dan tak disangka. Meski demikian, seharusnya Nadiem sebagai menteri yang mengurusi bidang pendidikan seharusnya melakukan percepatan dengan inovasi-inovasi yang memudahkan.

Selama ini, Yuko menilai, Nadiem terkesan tidak memahami kondisi Indonesia secara menyeluruh.

"Kementerian harus melakukan inovasi dengan tiba-tiba, Mendikbus tidak memahami kondisi Indonesia, bagaimana kondisi internet di negara kita, jangan bicara jauh-jauh luar jawa, di wilayah Banten dan pedalaman lain internet sulit dijangkau," kata Pria yang juga Dosen Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia).

Selama era pandemik Covid-19, Yuko menyoroti berbagai kebijakan Nadiem yang kerap menimbulkan masalah baru.

Beberapa masalah yang muncul itu, mulai siswa yang harus membanying tulang hanya untuk membeli paket data internet, orang tua mencuri handphone karena anaknya membutuhkan untuk pembelajaran online.

Yuko meyakini, fakta-fakta di lapangan seperti itu tidak akan terjadi apabila Nadiem mampu menerbitkan kebijakan yang menyentuh akar masalah pendidikan di Indonesia.

"Faktanya di bawah memang miris, ada pelajar yang harus kerja untuk beli paket data, ada orang tua yang berani mencuri handphone hanya untuk memenuhi kebutuhan anaknya untuk belajar online, yang paling miris ada kabar siswi menjual diri untuk memenuhi kebutuhan beli paket data," pungkas Yuko.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya