Berita

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan/Net

Politik

Menko Luhut: Kemungkinan Resesi Tetap Ada, Tapi Kita Wajib Optimis

JUMAT, 14 AGUSTUS 2020 | 08:16 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Potensi Indonesia mengalami resesi memang tetap ada, namun semua masyarakat jangan pesimistik dengan laju ekonomi tanah air.

Begitu kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dalam acara rapat kerja dan konsolidasi nasional APINDO secara virtual, Kamis (13/8).

“Kemungkinan resesi tetap ada, tapi kita wajib tetap optimis dan kerja keras. Jangan ragu untuk berinvestasi di Indonesia, nanti apabila ada masalah akan kami bantu,” ujarnya.


Dia menerangkan pemerintah telah mengeluarkan sejumlah program prioritas untuk membangkitkan laju ekonomi, dari segi UMKM maupun masyarakat produktif.

Program tersebut di antaranya, Bansos Produktif dengan bantuan Rp 2,4 juta per pelaku usaha mikro dengan total anggaran Rp 28,8 triliun.

Selain itu, penyaluran kredit UMKM untuk membantu usaha rumah tangga dan masyarakat yang terkena PHK dengan pemberian kredit modal kerja yang produktif dengan dana pinjaman Rp 2 juta dengan tenor 12 bulan. Total anggaran ini adalah sebanyak Rp 20 triliun.

Ada juga Program Subsidi Bunga UMKM untuk 15 juta nasabah UMKM, dengan total anggaran Rp 35,28 triliun.

“Yang paling penting, bagaimana bantuan pemerintah bisa sampai kepada pihak yang benar dan tepat waktu. Program prioritas akan berbentuk dana langsung supaya masyarakat bisa berbelanja,” tegasnya.

Pihaknya juga akan melakukan evaluasi dan mengupdate perkembangan terkini perekonomian Indonesia untuk dapat menyusun langkah selanjutnya guna membangkitkan ekonomi nasional.

“Pemerintah akan terus mengevaluasi situasi perekonomian akibat dampak Covid-19 ini dari waktu ke waktu dan melakukan penyesuaian jika diperlukan, untuk memastikan bahwa ekonomi Indonesia tidak jatuh terpuruk akibat pandemi,” tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya