Berita

Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN) menemui Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin/Net

Politik

Didatangi Serikat Pekerja, Aziz Syamsuddin: Mereka Ingin Dilibatkan Bahas RUU Cipta Kerja

KAMIS, 13 AGUSTUS 2020 | 19:55 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Setelah beberapa hari lalu menemui Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, kini Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN) menemui Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin.

Dalam pertemuan di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, itu, Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel, pimpinan Baleg M. Nurdin dan anggota Baleg Lamhot Sinaga juga turut mendampingi Azis Syamsuddin.

Pertemuan tersebut dimaksudkan memberikan masukan terkait pembahasan Omnibus Law RUU Cipta Kerja yang sedang dibahas di Badan Legislasi DPR RI.

Azis Syamsuddin menegaskan bahwa kedatangan serikat pekerja meminta agar kepentingan pekerja nantinya dapat masuk dan terakomodir dengan baik serta terawasi dalam proses pembahas RUU Cipta Kerja.

"Intinya kehadiran KSPN ke DPR untuk dapat dilibatkan dalam pembahasan RUU Cipta Kerja sehingga kepentingan pekerja dapat terakomodir dan terjalin komunikasi dengan baik," ujar Aziz, Kamis (13/8).

"Tentunya DPR menyambut baik dan sangat berterima kasih telah memberi masukan dalam pembahasan RUU Cipta Kerja dari Konfederasi Serikat Pekerja Nasional," imbuhnya.

Politisi Partai Golkar ini mengatakan, dalam diskusi yang berkembang bersama serikat buruh. Antara DPR dan buruh memiliki persamaan perspektif mengenai adanya RUU Cipta Kerja merupakan sebuah terobosan reformulasi di tengah krisis ekonomi akibat Covid-19.

Menurutnya, Indonesia perlu melakukan percepatan pembangunan ekonomi nasional dengan membuka lapangan kerja, investasi dan peningkatan produktifitas perekonomian untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia di tengah krisis ekonomi global saat ini.

"Jangan sampai kita mengalami krisis berkepanjangan dan mengalami resesi. Oleh karenanya, RUU Cipta Kerja merupakan sebuah terobosan di masa Krisis ekonomi dunia yang sedang bergejolak di masa pandemik Covid-19," katanya.

Dia berharap agar elemen masyarakat dapat berperan aktif dalam memahami pembahasan RUU Cipta Kerja dengan selalu membuka situs resmi DPR agar mendapatkan informasi dan substansi yang tepat sesuai dengan perkembangan waktu dalam pembahasan RUU Cipta Kerja.

"Pembahasan RUU Cipta Kerja selalu terbuka dan kerap di siarkan di TV Parlemen DPR RI dan Website DPR. Tentunya DPR selalu mendengar dan menerima masukan dari pihak manapun dalam pembahasan RUU Cipta Kerja," pungkasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya