Berita

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Salahuddin Uno/Net

Politik

Sandiaga Kritik Komite PEN Terlalu Gemuk Dan Berpotensi Memperlambat Eksekusi Program

KAMIS, 13 AGUSTUS 2020 | 01:57 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Generasi muda atau milenial harus didorong untuk memanfaatkan peluang usaha di tengah pandemik Covid-19 agar perekonomian tetap berjalan. Milenial tidak bisa hanya sekadar menunggu kerja nyata pemerintah dalam membangkitkan ekonomi yang saat ini sedang terpuruk.

“Kita tidak bisa menunggu dari kerja tim PEN yang dibentuk pemerintah, organisasinya sangat gemuk, berpotensi membuat birokrasi baru, dan dapat memperlambat eksekusi program. Membuat kementerian atau lembaga pemda makin kebingungan untuk koordinasi, apalagi dunia usaha,” kata Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Salahuddin Uno dalam keterangan persnya, Rabu (12/8).

Namun demikian, Sandiaga tetap mengapresiasi adanya organisasi baru yang dibentuk pemerintah tersebut. Ia melihat masih ada harapan dan optimisme kepada generasi milenial yang memiliki semangat juang untuk membangun usaha agar roda ekonomi terus melaju.

“Milenial ini menjadi tulang punggung ekonomi kita. Ini kan generasi-generasi yang dahsyat karena sebelum pandemik mereka sudah digital needed. Milenial juga ini menjadi tulang punggung di fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan,” ujarnya.

Oleh karena itu, Sandi berharap investasi yang dilakukan baik oleh pemerintah maupun institusi serta perusahaan swasta terhadap generasi muda melalui sejumlah kegiatan pendidikan, pelatihan, ataupun kompetisi dihadirkan akan berkontribusi penting terhadap masa depan Indonesia.

Sebagai pengusaha muda, Sandi mengatakan saat ini waktunya mendorong generasi muda menjadi lokomotif yang turut berkontribusi dalam membangun perekonomian Indonesia.

Sandi pun mengajak anak muda menjadi pengusaha dengan kreativitas dan inovasi yang diciptakan sendiri. Menurutnya, saat ini tidak sedikit wirausahawan muda yang lahir.

“Saya melihat banyak potensi anak muda dalam pembangunan ekonomi di Indonesia,” tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya