Berita

Anggota Komisi IX DPR RI, Saleh Partaonan Daulay di ILC/Repro

Politik

Saleh Daulay Kritik Komite Covid-19 Yang Hanya Mendahulukan Ekonomi Dibanding Kesehatan Rakyat

RABU, 12 AGUSTUS 2020 | 02:19 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pembentukan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional memperlihatkan prioritas pemerintah lebih kepada pemiluhan ekonomi dibanding kesehatan masyarakat.

"Kalau kita lihat dari struktur organisasi dalam komite penanganan Covid-19 ini menurut saya ada ketidakproporsionalan. Kalau kita lihat orang-orangnya, itu lebih banyak ahli bidang ekonomi yang menangani persoalan ekonomi dibandingkan dengan mereka yang ahli penanganan kesehatan," kritik anggota Komisi IX DPR RI, Saleh Partaonan Daulay dalam acara ILC, Selasa (11/8).

Politisi PAN ini menjelaskan, ketidakproporsionalan itu tampak pada struktur organisasi di dalam komite tersebut yang mayoritas dari kementerian bidang perekonomian. Sedangkan, untuk bidang kesehatan hanya Menkes Terawan Agus Putranto.

"Coba kita lihat misalnya dari ketua itu kan Menko Perekonomian, wakil ketuanya menko-menko lain termasuk wakil ketua lima adalah Menkes. Jadi kalau kita lihat semua itu, mereka itu adalah yang bukan ahli di bidang kesehatan. Termasuk yang pada tataran praktis yang teknis," jelasnya.

Menurutnya, pemerintah dalam penanganan Covid-19 ini masih belum seimbang antara ekonomi dan kesehatan. Oleh sebab itu, pihaknya meminta agar pemerintah melakukan evaluasi kembali perihal komite tersebut.

"Artinya masalah ekonomi kesannya masih lebih layak didahulukan dibandingkan penanganan kesehatan. Maka dari itulah saya bilang ketimpangan seperti ini harus dievaluasi lagi atau kalau perlu penambahan struktur organisasi di dalam komite ini perlu dipertimbangkan," tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya