Berita

Driver Gojek sedang menjemput pesanan pelanggan di mitra UMKM "GoFood"/Net

Bisnis

Bersama Pulihkan Ekonomi, Kemenkeu Ajak UMKM Manfaatkan Peran Digital Seperti Gojek

SELASA, 11 AGUSTUS 2020 | 20:53 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kementerian Keuangan mendorong sektor UMKM untuk memanfaatkan ragam solusi yang ditawarkan platform digital seperti Gojek.

Pemanfaatan teknologi digital itu diharapkan dapat mampu menggerakkan laju perekonomian nasional yang mengalami kontraksi di kuartal kedua akibat terdampak pandemik Covid-19.

Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Pengawasan Pajak, Nufransa Wira Sakti mengatakan, peran teknologi semakin penting di era pandemik ini, di mana perlu adanya suatu ekosistem baru untuk mempertemukan antara penjual dan pembeli dari berbagai tempat.

Demikian disampaikan Nufransa saat memberi sambutan dalam acara webinar bertajuk "UMKM Go Digital-Dukungan untuk Pemulihan Ekonomi Nasional #MelajuBersamaGojek"  secara daring, Senin kemarin (10/8).

"Kita harus bersinergi untuk memulihkan perekonomian. Pemerintah sendiri selama pandemik telah memberikan berbagai insentif bagi UMKM dan upaya  ini juga harus ditunjang oleh sektor swasta. Dengan kontribusi Gojek yang mencapai Rp. 104 triliun, pemerintah merasa perlu mengoptimalkan dan memberikan perhatian di sana," ujarnya.

Nufransa mengatakan pemerintah menyambut baik inisiatif yang dilakukan Gojek dengan harapan akan semakin banyak ekosistem-ekosistem berbasis digital yang terbentuk.

Bahkan dia berharap solusi platform digital seperti Gojek harus dapat dimanfaatkan oleh UMKM guna mengakselerasi roda perekonomian Indonesia agar dapat melaju lebih cepat daripada negara-negara lainnya.

Selain itu, dengan memfasilitasi mitra UMKM ini, lanjutnya, semakin banyak mitra UMKM yang terdata, di mana data itu menjadi lebih akurat untuk digunakan dalam oleh pemerintah sebagai dasar dalam pengambilan keputusan.

"Teknologi menyatukan kita. Jadi, go online, go technology. Bahkan tidak perlu menambah resource, namun dengan bergabung di platform digital ini, mereka bisa memiliki harapan untuk go international juga," tukas Nufransa.

Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo dalam kesempatan yang sama mengatakan jika kepercayaan terhadap Gojek dan ekosistem digitalnya mengalami peningkatan, sebagaimana ditunjukkan dari meningkatnya jumlah mitra UMKM yang bergabung ke platform superapps besutan anak bangsa tersebut.

"Sebelumnya kami membutuhkan 4-5 tahun untuk dapat membangun kerja sama dengan lebih dari 500 ribu merchants UMKM. Namun dalam empat bulan terakhir ini, kami berhasil membangun kerja sama dengan 120 ribu mitra UMKM baru," ujarnya.

Andre menjelaskan, terdapat 60 juta UMKM di Indonesia dan daya juang mereka selama ini telah menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Oleh karenanya, Gojek merasa bangga dapat memberikan ragam akses untuk membantu UMKM ini tidak hanya bertahan namun juga mengakselerasi pertumbuhannya di masa pandemi.

Gojek dalam kesempatan itu juga meluncurkan inisiatif #MelajuBersamaGojek. Inisiatif ini merupakan keseluruhan upaya dan teknologi dalam ekosistem Gojek untuk membantu UMKM lebih mudah menerapkan digitalisasi pada setiap langkah operasional bisnis sehari-hari, mulai dari pemasaran, pemesanan (pemrosesan order pembayaran, pengiriman, hingga administrasi.

Ragam solusi tersebut dapat langsung digunakan oleh semua tipe UMKM, dari yang berskala mikro hingga besar. Selain menyediakan solusi yang komprehensif untuk UMKM seperti layanan pengiriman GoSend dan GoBox, Gojek juga bekerja sama dengan berbagai pihak lainnya termasuk mitra pembayaran seperti QRIS dan Link Aja, dan penyedia logistik Pos Indonesia, Paxel, dan JNE.

Informasi mengenai ragam solusi itu dapat diakses melalui situs www.melajubersamagojek.com. Melalui situs tersebut, pelaku UMKM dapat memperoleh sejumlah solusi yang memudahkan mereka menjalankan usahanya dengan berbasis pada teknologi digital dengan mengunduh antara lain aplikasi keyboard dan dashboard, Selly, untuk memudahkan UMKM melayani pelanggan, MidTrans Payment Link yang adalah solusi pembayaran paling lengkap untuk usaha online, aplikasi GoBiz untuk manajemen usaha pelaku UMKM (pesan-antar, pengaturan promosi, pembayaran), Moka yang adalah aplikasi kasir online dan alat pembayaran nontunai, layanan GoSend & GoBox, layanan GoPay, aplikasi GoFood dan GoShop.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya