Berita

Presiden Joko Widodo bersama dengan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan/Net

Politik

Diisukan Dipinang Jokowi, PAN Ngaku Belum Ada Sinyal Komunikasi Dari Istana

MINGGU, 05 JULI 2020 | 21:29 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Hingga saat ini belum ada komunikasi antara Presiden Joko Widodo dengan Partai Amanat Nasional berkenaan dengan isu masuknya partai pimpinan Zulkifli Hasan masuk dalam Kabinet Indonesia Maju.

PAN sendiri sudah membuka diri bila presiden ingin merekrut kader partai masuk dalam jajaran kabinet yang tengah diisukan akan di-reshuffle.

"Yang jelas kita kan enggak ada pembicaraan persoalan itu. Ini hak prerogatifnya presiden, jadi kalau seandainya ada kader apakah ketua umum atau siapa yang diakomodir oleh Pak Jokowi itu kan merupakan prerogatif pak presiden," kata Legislator PAN asal Sumbar, Guspardi Gaus kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (5/7).

"Dan kita tentu dengan tangan terbuka untuk merespon secara positif langkah-langkah yang dilakukan oleh bapak presiden untuk mengakomodir kader PAN itu sendiri," imbuhnya.

Dia tak masalah dengan anggapan bahwa PAN yang sebelumnya menyatakan sebagai oposisi bakal menjadi bagian dari pemerintah.

"Jangankan PAN, Prabowo saja yang merupakan pertarungan head to head, yang leading sector-nya saja bergabung, sedangkan PAN hanya pendukung, kan gitu," ujarnya.

Bagi PAN, masuk ke dalam kabinet merupakan langkah untuk penguatan pemerintah dalam menghadapi persoalan bangsa.

"Kami melihat, kalau mungkin ada kader PAN yang terbaik dianggap Jokowi masuk dalam rangka penguatan, kalau itu memang merupakan respons yang diberikan Jokowi tentu ini kita akan berikan apresiasi," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya