Berita

Bamsoet bersama Pimpinan MPR saat berkunjung ke PBNU, Jumat (3/7)/RMOL

Politik

Sepaham dengan PBNU, Bamsoet: Perdebatan RUU HIP Harus Dihentikan

JUMAT, 03 JULI 2020 | 17:44 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI) Bambang Soesatyo bersama empat anak buahnya menemui Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj di kantor PBNU, Jalan Kramat, Jakarta Pusat guna membahas RUU HIP, Jumat (4/7).

Di hadapan nahdliyin, Bamsoet mengaku memiliki perasaan yang sama dengan PBNU agar RUU HIP dicabut dan dihentikan perdebatan lantaran menuai gejolak di kalangan masyarakat.

“Yang pasti frekuensi kita sudah sama. Jadi intinya, bahwa kita sepakat perdebatan pro kontra tentang RUU HIP ini dihentikan, karena tidak produktif dan mengancam persatuan dan kesatuan kita,” ujar Bamsoet di lokasi.


Bamsoet mengatakan, telah melakukan komunikasi dengan sejumlah purnawiran TNI/Polri hingga mantan Wakil Presiden Try Sutrisno untuk meminta pandangan mereka perihal RUU HIP.

Setelah meminta masukan, seluruhnya purnawiran sepakat meminta parlemen dan juga pemerintah untuk menghentikan RUU yang telah menuai kontroversi itu.

“Sama dengan para purnawirawan kemarin, kita sepakat bersama PBNU, perdebatan soal RUU HIP ini dihentikan,” imbuhnya.

Pihaknya menambahkan, sesuai dengan mekanisme di parlemen, lembaga perwakilan rakyat telah menyampaikan RUU HIP tersebut kepada pemerintah.

Namun demikian, hingga saat ini dewan masih menunggu keputusan dari pemerintah melanjutkan atau mencabut RUU tersebut.

“Bola sekarang ada di tangan pemerintah, dan pemerintah punya waktu sampai 20 Juli untuk merespons, apakah dengan mengubah total DIM (daftar inventaris masalah) dari pemerintah untuk disampaikan ke DPR, termasuk judulnya dan isinya, itu sangat tergantung dan kita serahkan kepada keputusan pemerintah,” tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya