Berita

Lima Pimpinan MPR mengunjungi Ketua PBNU, KH Said Aqil Siradj, Jumat (3/7), untuk membahas RUU HIP/Net

Politik

Ditemui Pimpinan MPR, Said Aqil: Perasaan Kita Sama, Khawatir Terjadi Perpecahan Akibat RUU HIP

JUMAT, 03 JULI 2020 | 16:24 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Lima pimpinan MPR RI menemui Ketua PBNU, KH Said Aqil Siradj, di Kantor PBNU, Jalan Kramat, Jakarta Pusat, guna membahas RUU HIP yang saat ini tengah berpolemik di masyarakat, Jumat (4/7).

KH Said Aqil menyampaikan, akibat kemunculan RUU HIP, terjadi ketegangan di tengah masyarakat. Bahkan dia melihat ada saling fitnah dan memojokkan pihak tertentu.

“Saling memfitnah, saling memojokkan, saling mengkhawatirkan, saling khawatir, saling ada rasa takut, kalau ini diteken jadi UU. Pasti akibatnya akan terjadi perpecahaan,” ujar Said di Kantor PBNU, Jumat (4/7).


Setelah kurang lebih satu jam berdiskusi dengan pimpinan MPR RI di kantornya, Said Aqil mengatakan baik MPR maupun PBNU menyetujui dan menyepakati RUU HIP tersebut untuk dicabut. Sebab memiliki banyak mudharat di tengah masyarakat terlebih di saat situasi krisis saat ini.

“Alhamdulillah, tadi diskusi dengan Pak Bambang Soesatyo dan bapak yang lain dari MPR, perasaan-perasaan kita seperti itu, sama. Keprihatinan seperti itu sama di PBNU, bahwa kita sangat prihatin dengan keadaan masyarakat yang sudah terbakar dengan adanya RUU HIP,” ujarnya.

Jika nanti pemerintah akan merombak konten dan judul RUU HIP, Said Aqil berpesan agar tidak sama dengan sebelumnya. Dia khawatir akan muncul prasangka masyarakat yang berlebihan terkait usulan nama dan konten baru RUU HIP nantinya.

“Walaupun, nanti dirombak kalau namanya masih mirip-mirip, HIP atau PIP, nanti pasti akan disalahpahami. Ini cuma pura-pura saja, kamuflase saja kontennya seperti itu,” tuturnya.

“Walaupun, kita tahu yang di Jakarta ini, yang moderat yang modern ini paham. Tapi masyarakat bawah, kiai-kiai kita masih belim memahami hal itu. Maka, sebaiknya RU HIP dicabut total. Dimulai dari awal lagi, kajian dari awal lagi,” tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya