Berita

Direktur Utama Holding Tambang BUMN (MIND ID) atau PT Inalum (Persero), Orias Petrus Moedak saat RDP dengan Komisi VII DPR RI/Net

Politik

Cekcok Berujung Pengusiran Dirut Inalum, Golkar: Akan Kami Bawa Ke Pimpinan Fraksi

RABU, 01 JULI 2020 | 23:47 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Insiden pengusiran Direktur Utama Holding Tambang BUMN (MIND ID) atau PT Inalum (Persero), Orias Petrus Moedak oleh Anggota Komisi VII Fraksi Demokrat Muhammad Nasir ditanggapi beragam.

"Itu adalah pendapat fraksi Demokrat, mereka punya rule tersendiri dan saya tidak masuk ke ranah sana. Tapi saya rasa, saya mendukung kalau itu yang dia lakukan karena memang itu adalah tugas konstitusi kita semua,” ucap anggota Komisi VII Fraksi Golkar, Rudi Mas’ud kepada Kantor Berita Politik RMOL di depan ruang Komisi VII DPR RI, Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/7).

Mengenai rencana mengirimkan surat kepada Menteri BUMN, Erick Thohir untuk meminta pemecatan Orias, secara pribadi dirinya sepakat. Namun untuk Fraksi Golkar sendiri harus berkoordinasi dengan seluruh pimpinan.

“Kami akan konsolidasi dan koordinasi, terutama dengan fraksi dalam hal ini adalah ketua fraksi maupun Sekretaris Fraksi Golkar. Kami akan menyampaiakn situasionalnya demikian adanya berkaitan dengan MIND.ID itu nanti keputusan fraksi. Saat ini saya berbicara atas mama pribadi,” katanya.

Pihaknya mengingatkan, MIND.ID merupakan perusahaan milik negara dan harus melakukan pendataan yang detail ketika rapat bersama DPR sebagai bentuk pertanggungjawaban antara pemerintah dengan perwakilan rakyat.

Sehingga, aturan dan tata tertib di dalam rapat dengar pendapat bersama anggota dewan, terutama Komisi VII DPR RI pun harus ditaati.

“MIND.ID itu milik negara, bukan dia pribadi. Ini perlu kami tegaskan bukan hanya kepada MIND.ID, tetapi seluruh mitra kami bahwa di sini ada tatib dalam melaksanakan kegiatan rapat dengar pendapat,” tandasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya