Berita

Anggota Komisi I DPR Fadli Zon/Net

Politik

PDIP Usul RUU HIP Jadi PIP, Fadli Zon: Yang Penting Dicabut Dulu!

RABU, 01 JULI 2020 | 16:17 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

DPR harus menjadi represntasi rakyat dalam setiap bertindak. Termasuk dalam menyikapi desakan rakyat untuk mencabut RUU HIP dari Program Legislasi Nasional (Prolegnas).

Begitu tegas anggota Komisi I DPR Fadli Zon menanggapi urung dicabutnya RUU HIP yang merugikan DPR secara konstitusi. Sebab, RUU ini dianggap akan mengubah dasar negara Pancasila.

“Saya kira, kalau soal Pancasila tidak ada lagi yang meragukan. Pancasila sudah final, tidak perlu ditambahi, tidak perlu dikurangi. Jadi, RUU HIP itu tidak dibutuhkan, harusnya sudah dicabut saja. Itu RUU bermasalah,” kata Fadli Zon kepada wartawan di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (1/7).


Sementara disinggung mengenai Politisi PDI Perjuangan Ahmad Basarah yang mengusulkan agar RUU HIP ini menjadi PIP, Fadli Zon meminta parlemen dan pemerintah mencabut dulu RUU HIP dari prolegnas prioritas 2020.

“Silakan ajukan secara prosedural, yang penting ini dicabut dulu dari prolegnas, kemudian kalau mau ada usulan apapun silakan saja. Tapi, menurut saya apalagi yang mau dibina, BPIP itu menurut saya lembaga tidak penting, harusnya dibubarin saja,” jelasnya.

Terkait penguatan BPIP sebagai lembaga yang melakukan riset dan penelitian terhadap Pancasila. Fadli Zon berpandangan lain, menurutnya, BPIP merupakan lembaga tumpang tindih dengan lembaga lain.

“Lebih bagus MPR yang melaksanakan sosialisasi 4 pilar, karena ini reprsentasi rakyat. Lah mereka (BPIP) mau lakukan di mana? Kalau MPR representasi banyak parpol, berada di semua wilayah jadi lebih merata. Kalau BPIP hanya redundant, buang-buang uang, buang-buang resources, dan tumpang tindih,” tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya