Berita

Waketum Partai Gerindra, Fadli Zon/RMOL

Politik

Jokowi Bakal Rombak Kabinet Di Tengah Corona, Fadli Zon: Itu Hak Prerogatif Presiden

RABU, 01 JULI 2020 | 15:22 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Presiden Joko Widodo berniat untuk merombak susunan kabinet Indonesia Maju, lantaran dinilai tidak becus dalam menangani situasi krisis pandemik virus corona baru (Covid-19).

Suara perombakan kabinet itu disampaikan Jokowi saat memimpin sidang rapat paripurna Kabinet Kamis (18/6). Jokowi menunjukkan kejengkelannya karena para pembantunya dinilai tidak memiliki perasaan yang sama dalam menghadapi krisis Covid-19.  

Menyikapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menyampaikan, perombakan susunan kabinet yang bakal dilakukan Jokowi merupakan hak prerorgatif presiden.


“Sebenarnya, presiden punya hak prerogatif dan itu harus berdasarkan evaluasi. Yang sekarang ini merupakan prioritas harusnya di bidang kesehatan terkait penanganan Covid, termasuk di bidang ekonomi juga harusnya dan juga beberapa bidang lain yang dianggap relevan. Tetapi presiden yang punya penilaian,” ujar Fadli Zon di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (1/7).

Fadli Zon mengatakan, pernyataan presiden di Istana Merdeka tersebut dianggap sebagai sebuah pengakuan pemerintah atas kinerja sejumlah menterinya bermasalah.

“Pengakuan ini kalau tidak ditindaklanjuti akan mendegradasi presiden sendiri jadi seharusnya presiden ambil langkah atas pidatonya. Kalau enggak, pidatonya dianggap angin lalu saja, nggak jelas seperti teatrikal saja yang ujung-ujungnya mau cuci tangan, akan ada anggapan seperti itu,” katanya.

Langkah reshuffle, kata Fadli Zon, merupakan langkah yang baik agar dalam penanganan situasi krisis ini dapat berjalan dengan baik.

“Menurut saya reshuffle adalah hal yang biasa apalagi presiden sudah mengungkapkan itu,” imbuhnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya