Berita

Pendiri Partai Keadilan Sejahtera, KH Hilmi Aminuddin/Net

Politik

Pelajaran Hidup KH Hilmi Aminuddin, Berdamai Dengan Masa Lalu Meski Pernah Disiksa Dan Dipenjara

RABU, 01 JULI 2020 | 03:01 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sosok almarhum KH. Hilmi Aminuddin punya tempat tersendiri di mata Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta.

Kepada Kantor Berita Politik RMOL, Anis menceritakan kebesaran hati pendiri Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu saat rela dipenjara pada masa orde baru di bawah kepemimpinan Soeharto, yakni sejak tahun 1980 hingga 1983.

“Kami memutuskan untuk berdamai di masa lalu, kita mengeluarkan statemen waktu Pak Soeharto meninggal, masih inget Enggak? PKS mengajak bangsa Indonesia memaafkan beliau (Soeharto)? Padahal ada histori pahit dengan orde baru, beliau (KH. Hilmi) dua tahun disiksa dalam penjara, tapi kebesaran jiwa memaafkan Pak Harto yang waktu itu meninggal dunia,” kenang Anis, Selasa (30/6).


Dari kisah tersebut, Anis memetik hikmah kebesaran hati KH. Hilmi Aminuddin yang bisa memaafkan seseorang meski punya pengalaman pahit.

“Kita belajar berdamai dengan masa lalu. Yang sudah berlalu, berlalulah. Kita saling memaafkan sebagai anak bangsa, sebagai keluarga besar Indonesia dan menatap ke depan. Menurut saya itu salah satu pelajaran paling penting yang saya peroleh dari beliau,” tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya