Berita

Anggota DPR, M. Nasir Djamil/RMOL

Politik

Kemarahan Jokowi Ibarat Pepatah "Jangan Berlindung Di Balik Ilalang Sebatang"

SENIN, 29 JUNI 2020 | 15:25 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Tidak sedikit kalangan berpendapat munculnya video marah-marah Presiden Joko Widodo kepada para pembantunya sebagai bentuk pencitraan semata.

Anggota DPR, M. Nasir Djamil mengibaratkan kemarahan Jokowi itu seperti pepatah "jangan berlindung di balik ilalang sebatang".

Jokowi ingin sembunyi di balik sebatang ilalang yang berusaha menutupi kelemahannya menghadapi situasi negara yang diporak-porandakan Covid-19.


"Ibarat orang bersembunyi di balik sebatang ilalang. Perumpamaan ini, orang berusaha menutup kelemahannya, tapi tidak bisa karena tetap tampak bahwa dia lemah atau tidak mampu," kata Nasir kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (29/6).

"Mana mungkin orang tidak tahu kalau orang itu sembunyi di balik sebatang ilalang. Bersembunyi di dalam rumah atau di gua baru tidak kelihatan," imbuh politisi PKS asal Aceh ini menambahkan.

Nasir menambahkan, Jokowi tengah mempertontonkan kabinetnya diisi dengan orang yang tidak kompeten, terlebih di tengah situasi krisis saat ini akibat hantaman keras virus corona.

"Marah-marahnya Pak Jokowi menunjukkan bahwa kabinetnya bukan diisi oleh orang yang mampu bekerja di bidangnya. Boleh jadi ini adalah bentuk kegagalan kaderisasi parpol dalam menempatkan kadernya di jabatan publik," paparnya.

Nasir pun menitipkan pesan agar Jokowi tidak melakukan sikapnya yang seperti itu jika benar-benar hanya sebatas akting belaka agar menyulut emosi masyarakat lantaran memiliki pembantu yang tidak benar.

"Kepada Pak Jokowi saya mau bilang, 'ngono ya ngono tapi ojo ngono'," tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya