Berita

Anggota Badan Legislasi DPR RI Fraksi PKS Bukhori Yusuf/Net

Politik

Sikap PKS Diplintir, Bukhori Yusuf: Pasti Ada Yang Tidak Nyaman Dengan Prestasi Partai

MINGGU, 28 JUNI 2020 | 13:17 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Fraksi PKS tegas menolak kehadiran RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP). Penegasan ini disampaikan langsung anggota Badan Legislasi DPR RI Fraksi PKS Bukhori Yusuf menanggapi rekaman suaranya yang sempat viral.

Dalam rekaman itu, dipersepsikan seolah Fraksi PKS menyetujui RUU HIP untuk dilanjut ke pembahasan. Padahal nyatanya, tegas Bukhori Yusuf, PKS tegas menolak RUU tersebut.

Menurutnya, tudingan miring yang berbau fitnah itu sebatas reaksi atas kebaikan seseorang atau partai tertentu. Kebaikan itu memicu pemikiran kelompok lain untuk menghancurkan reputasi yang bersangkutan,

“Saya pikir, setiap kebaikan seseorang apalagi misalnya prestasi partai tertentu, itu tidak mustahil ada pihak lain juga merasa tidak nyaman. Itu biasa dalam dunia kehidupan begitu. Apalagi dunia politik, pasti banyak,” ujar Bukhori kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (28/6).

Bukhori menambahkan, oang yang sengaja memelintir ucapannya dalam rapat badan legislasi itu memiliki tujuan tertentu salah satunya untuk menjatuhkan PKS. Dia justru mempertanyakan pihak tersebut tidak mengunggah secara full rekaman rapat badan legislasi itu.

“Jadi tentu mengeluarkan itu adalah, punya tujuan-tujuan tersendiri, pertanyaannya, kenapa tidak dishare semuanya? Gitu kan. Kenapa? Karena di dalamnya, saya juga mikir saya mau share semua tapi di situ ada pembicaraan-pembicaraan oleh sebagian anggota menurut saya tidak etis,” bebernya.

“Masak sih saya tidak toleran sama anggota, padahal itu maksudnya canda enggak mungkin dong kalau saya share semuanya, karena itu saya berkepentingan dengan diri saya sendiri saja,” demikian Bukhori.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya