Berita

Saleh Daulay bersama anggota DPR 2014-2019 saat memberi apresiasi pada Din Syamsuddin yang mendapat tanda jasa “Rising Sun Gold and Silver Order” dari kaisar Jepang/Net

Politik

Cap Radikal Dari Alumni ITB Pada Din Syamsuddin Tidak Masuk Akal

MINGGU, 28 JUNI 2020 | 10:43 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pembelaan pada Din Syamsuddin yang mendapat desakan dari alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk mundur sebagai anggota Majelis Wali Amanah ITB, terus berdatangan.

Meski Din Syamsuddin telah menyatakan mundur pasca desakan itu, Wakil Ketua Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay tetap memberi pembelaan.

Menurut mantan ketua umum PP Pemuda Muhammadiyah ini, Din Syamsuddin merupakan sosok pemimpin yang sabar dan memiliki kecintaan yang luar biasa terhadap Indonesia.

Dia merasa cap radikal yang diberikan alumni ITB pada mantan ketua umum PP Muhammadiyah itu tidak masuk akal.

“Apa yang dilakukan selama ini menurut penilaian saya tidak ada satupun yang lari dari tujuan kita untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa kita ini,” ujar Saleh kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (27/6).

Baginya desakan mundur itu keliru. Justru ITB seharusnya mempertahankan Din Syamsuddin yang telah memberikan warna tersendiri mengenai wawasan kebangsaan di kampus.

Kepada Din Syamsuddin, politisi PAN ini menaruh harapan untuk membatalkan pengunduran diri. Sementara bagi para alumni ITB, Saleh menekankan untuk tidak lagi melabeli ulama Muhammadiyah itu sebagai sosok yang radikal.

“Perlu dipertimbangkan ulang wacana-wacana begini. Karena bagaimanaoun juga ITB membutuhkan sosok-sosok yang mengerti persoalan spiritualitas Din Syamsuddin,” tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya