Mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama saat melakukan diskusi virtual pada Rabu, 3 Juni 2020/Net
Dukungan untuk protes anti-rasisme di Amerika Serikat (AS) terus berdatangan, termasuk dari mantan Presiden Barack Obama. Presiden kulit hitam AS pertama tersebut memuji demonstrasi yang bisa memicu munculnya reformasi nasional terhadap isu-isu rasial.
Obama mengungkapkan, warga kulit hitam, baik pria maupun wanita, sudah sering mengalami dan menyaksikan banyak kekerasan.
"Terlalu sering, beberapa dari kekerasan itu berasal dari orang-orang yang seharusnya melayani dan melindungi Anda," tambahnya dalam diskusi virtual dengan para aktivis pada Rabu (3/6).
Sesuai dengan slogan yang selama ini dipakai oleh para demonstran, Black Lives Matter, Obama menekankan bahwa nyawa semua orang penting.
"Saya ingin Anda tahu bahwa Anda penting. Saya ingin Anda tahu bahwa hidup Anda penting, impian Anda penting," tekan Obama seperti dikutip
CNA.
Dalam diskusi tersebut, ia juga menyoroti bagaimana demonstrasi sudah mengubah pandangan banyak orang.
"Ada perubahan dalam pola pikir yang terjadi, pengakuan yang lebih besar bahwa kita bisa berbuat lebih baik," ungkap pria 58 tahun tersebut.
"Sangat penting bagi kita untuk mengambil momentum yang telah diciptakan sebagai masyarakat, sebagai negara, dan mengatakan 'Ayo gunakan ini' untuk akhirnya memberikan dampak," kata Obama.
Sebelumnya, dalam sebuah komentar terkait kematian pria kulit hitam, George Floyd, Obama mendesak agar pemerintah meninjau kembali kebijakan penggunaan kekuatan terkait dengan demonstasi. Ia juga mengaku sudah berbicara dengan para walikota terkait hal tersebut.
"Saya mendesak setiap walikota di negara ini untuk meninjau kebijakan penggunaan-kekuatan Anda dengan anggota komunitas Anda dan berkomitmen untuk melaporkan reformasi yang direncanakan," papar Obama.
