Berita

Masjid Istiqlal/Net

Publika

Masjid Sehat

RABU, 27 MEI 2020 | 05:54 WIB | OLEH: JOKO INTARTO

KALAU tempat ibadah hari ini dibebaskan dari PSBB, apakah siap dengan protokol Covid-19? Saya tidak yakin. Maka menuntut pemerintah untuk segera membuka tempat ibadah tanpa protokol Covid-19 adalah keinginan yang tergesa-gesa.

Tentu saya sangat ingin tempat ibadah dan lembaga pendidikan segera bisa dibuka kembali. Tetapi tempat ibadah dan sekolah harus memastikan telah memiliki protokol yang ketat agar tidak menjadi pusat cluster penyebaran baru.

Seperti apa protokol Covid-19? Bagaimana standarisasinya? Siapa yang bisa melakukan assessment atas protokol kesehatan dan fasilitas yang diberlakukan?


Anggaplah, awal Juni mendatang Pemprov DKI akan melonggarkan aturan PSBB. Demikian pula beberapa Kabupaten di Jawa Barat yang saat ini sudah berstatus kuning (dari merah). Menurut roadmap lama, pelonggaran tahap pertama akan membuka kembali sejumlah sektor industri. Adapun pembukaan rumah ibadah baru dilakukan pada fase tiga. Menjelang akhir Juni.

Mumpung masih beberapa minggu lagi, ada baiknya organisasi keagamaan membuat model tempat ibadah yang memenuhi standar kesehatan sesuai protokol Covid-19. Masjid dan mushala tentu harus menjadi prioritas, karena keduanya akan ikut dibuka pada fase pertama. Terutama, masjid dan mushala di gedung perkantoran, pusat pertokoan dan pabrik yang mulai beroperasi kembali.

Jangan sampai sektor industrinya dihidupkan, tetapi rumah ibadah di lingkungannya tidak bisa berfungsi karena belum punya protokol kesehatan yang memadai. Atau bahkan juga tidak memiliki sarana memadai untuk menjalankan protokol itu.

Contoh sederhananya begini: Ruang ibadah harus mudah disetrilkan. Bagaimana dengan ruang ibadah yang berkarpet?

Kemudian, jamaah harus dipastikan dalam kondisi sehat. Bagaimana kalau di tempat ibadah tidak memiliki tenaga medis dan ambulans? Di masa normal, fasilitas ini mungkin berlebihan. Tapi di masa pandemi, fasilitas itu sangat perlu.

Nah, lembaga zakat sebaiknya bisa menginisiasi program revitalisasi masjid untuk memenuhi standar kesehatan sesuai protokol Covid-19. Tahap pertama, mulai dulu 1 masjid sebagai model. Fokus saja di 1 masjid itu sampai bisa mendapat rekomendasi dari Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19.

Tahap selanjutnya, mengundang pengurus masjid lain untuk belajar bersama di masjid model itu. Semua bisa menerapkan standarisasi dengan meniru masjid yang lulus assessment itu.

Sudah terlalu lama tempat ibadah ditutup. Tetapi bagus juga kalau Covid-19 bisa membuat tempat ibadah memiliki standar dan protokol kesehatan yang baik.

Penulis adalah wartawan senior

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya