Berita

Steve Linick/Net

Dunia

Inspektur Jenderal Yang Dipecat Donald Trump Ternyata Sedang Investigasi Proyek Penjualan Senjata Miliaran Dolar AS

SELASA, 19 MEI 2020 | 08:57 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Proyek penjualan senjata Amerika Serikat ke Arab Saudi yang bernilai miliaran dolar AS ternyata belum mendapatkan persetujuan Kongres.

Adalah Inspektur Jenderal Steve Linick yang melakukan investigasi mengenai proyek tersebut. Linick yang merupakan pengawas internal Departemen Luar Negeri AS kemudian dipecat secara tiba-tiba oleh Presiden Donald Trump atas rekomendasi Menteri Luar Negeri Mike Pompeo.

Dua pejabat Kongres yang menyelidiki pemecatan Linick mengungkapkan, investigasi yang sedang dilakukan olehnya kemungkinan menjadi faktor keputusan Trump, seperti yang dilansir CGTN.


Pemecatan Linick diketahui terjadi pada Jumat malam (15/5) dan tanpa sepengetahuan Kongres. Padahal, untuk memecat seorang Inspektur Jenderal, Trump harus terlebih dulu melapor pada Kongres.

Mengenai investigasi yang dilakukan Linick, pada pertengahan 2019, pemerintahan Trump mengeluarkan deklarasi darurat yang mendorong munculnya kesepakatan senjata senilai 8 miliar dolar AS dengan Kerajaan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.

Kesepakatan itu, lagi-lagi, tanpa persetujuan Kongres. Pasalnya, DPR yang dipimpin Demokrat memblokir penjualan senjata melalui resolusi yang kemudian diveto oleh Trump pada Juli 2019.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya