Berita

Pesawat Flairjet/Net

Dunia

Kedapatan Bawa Penumpang Komersial, Pesawat Charter FlairJet Ditahan Otoritas Nigeria

SENIN, 18 MEI 2020 | 12:48 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Nigeria menahan sebuah pesawat yang dioperasikan oleh perusahaan Inggris karena diduga melanggar aturan larangan terbang yang berfungsi untuk membendung penyebaran virus corona baru.

Demikian yang disampaikan oleh Menteri Penerbangan Hadi Sirika pada Minggu (17/5) dalam akun Twitter-nya yang dikutip oleh CGTN.

Sirika menjelaskan, sebuah perusahaan Inggris yang tidak disebutkan telah diberikan persetujuan untuk melakukan operasi kemanusiaan. Namun tertangkap basah melakukan penerbangan komersial.


Saat ini, pesawat tersebut disita, sementara kru sedang diinterogasi dan hukuman maksimum akan dikenakan.

Berdasarkan aturan yang sudah ditetapkan pemerintah, penerbangan penumpang, kecuali untuk repatriasi warga asing dan warga Nigeria dilarang hingga 4 Juni.

Sedangkan penerbangan untuk layanan penting seperti pengiriman pasokan makanan dan peralatan medis tetap diizinkan.

Dari laporan Reuters, jurubicara Kementerian Penerbangan, James Oduadu mengaku pesawat dioperasikan oleh FlairJet. Itu adalah sebuah perusahaan charter swasta Inggris yang merupakan afiliasi dari Flexjet.

"Kami terus bekerja dengan penuh hormat dengan otoritas Nigeria untuk menyelesaikan situasi ini," kata FlairJet dalam sebuah pernyataan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya