Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

FBI Dan CISA Ungkap Peretas China Targetkan Data Pengembangan Vaksin Covid-19

KAMIS, 14 MEI 2020 | 10:31 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

FBI dan Cybersecurity and Infrastructure Security Agency (CISA) mengungkapkan bahwa peretas China tengah berusaha mencuri data mengenai Covid-19 terkait dengan perawatan maupun pengembangan vaksin.

FBI dan CISA juga memperingatkan pada Rabu (13/5), organisasi atau institusi yang meneliti Covid-19 berisiko menjadi taget dari jaringan Republik Rakyat China.

Menurut mereka, aktor dunia maya yang berafiliasi dengan pemerintah China dan lainnya sedang berusaha untuk mendapatkan kekayaan intelektual dan data kesehatan masyarakat yang berharga. Seperti vaksin, perawatan, dan pengujian dari jaringan serta personel yang berafiliasi dengan penelitian terkait Covid-19.


"Upaya China untuk menargetkan sektor-sektor ini menimbulkan ancaman signifikan terhadap respons negara kita terhadap Covid-19," ujar kedua organisasi tersebut seperti dikutip CNA.

Meski begitu, baik FBI mau pun CISA enggan memberikan bukti atau contoh yang mendukung terkait dengan tuduhan tersebut.

Namun dengan pernyataan tersebut, bisa dipastikan, pertikaian antara China dan Amerika Serikat akan semakin memanas. Presiden Donald Trump selama ini juga konsisten menuding China menyembunyikan data mengenai Covid-19 dan bertanggung jawab atas pandemik tersebut.

"Apa lagi yang baru dengan China? Apa lagi yang baru? Katakan padaku. Aku tidak senang dengan China," ujar Trump ketika ditanya perihal laporan adanya peretasan tersebut.

Pada Februari, Departemen Kehakiman AS mendakwa empat personil militer China yang dicurigai meretas basis data besar lembaga pemeringkat kredit Equifax, yang membuat mereka mendapatkan data pribadi 145 juta orang Amerika.

Pada Senin (11/5), Departemen Kehakiman juga mengumumkan penangkapan profesor teknik Universitas Arkansas, Simon Ang Saw-Teong karena menyembunyikan ikatan dengan pemerintah China dan universitas-universitas China ketika ia mengerjakan proyek-proyek yang didanai oleh NASA.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya