Berita

Joe Biden/Net

Dunia

Soroti Penyalahgunaan Dana Stimulus Covid-19 AS, Joe Biden Akan Periksa Setiap Perusahaan Besar Dan Politisi

RABU, 13 MEI 2020 | 09:37 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Joe Biden mulai menyoroti kekhawatiran akan adanya korupsi terhadap paket stimulus pemerintah yang bernilai triliunan dolar.

Dalam sebuah pernyataan video pada Selasa (12/5), Biden mengatakan akan memeriksa perusahaan besar atau orang dalam politik untuk melihat apakah mereka menerima uang stimulus federal yang seharusnya tidak mereka dapatkan.

"Izinkan saya mengeluarkan peringatan kepada siapa pun yang berpartisipasi dalam hadiah korup Presiden (Donald) Trump dan pemerintahannya," ujar Biden seperti dikutip CGTN.


Beberapa waktu terakhir, Biden memang kerap vikal mengkritik penanganan pemerintahan Trump terhadap dana stimulus Covid-19. Khususnya setelah adanya laporan bahwa beberapa perusahaan besar telah menjadi penerima manfaat dana yang dimaksudkan untuk melindungi bisnis kecil dari dampak pandemik.

Biden mengaku, jika ia terpilih, ia akan menunjuk seorang inspektur jenderal yang bertugas untuk meninjau setiap pinjaman stimulus yang diberikan kepada perusahaan besar atau orang dalam politik.

Inspektur jenderal tersebut, katanya, akan memiliki wewenang untuk merujuk potensi kesalahan oleh perusahaan atau eksekutif ke Dewan Kehakiman.

Sejak awal Maret, Kongres telah mengeluarkan peraturan yang mengalokasikan sekitar 3 triliun dolar AS untuk memerangi pandemik. Termasuk uang pembayar pajak untuk individu dan perusahaan guna menumpulkan dampak ekonomi yang mencakup tingkat pengangguran hingga 14,7 persen pada April.

"Setiap dolar yang diberikan kepada seseorang yang tidak pantas mendapatkannya di bawah hukum, dolar apa pun diambil secara korup, kita akan menemukannya, kita akan mendapatkannya dan kita akan menghukum para pelanggar hukum," kata Biden.

"Itu harus dimulai besok. Tetapi jika tidak, itu akan dimulai pada 20 Januari 2021," pungkasnya merujuk pada jadwal pelantikan presiden AS.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya