Berita

Dokter Ethan Weiss, penumpang yang protes karena pesawat penuh tidak mentaati social distancing/Net

Dunia

Semua Kursi Terisi, Penumpang Kecewa Maskapai United Airlines Tidak Taati Aturan Jaga Jarak

SELASA, 12 MEI 2020 | 14:38 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Seorang penumpang protes kepada maskapai United Airlines yang tidak memenuhi janjinya yang akan mengosongkan kursi tengah sebagai praktik jaga jarak aman atau pembatasan physical (social) distancing. Saat itu semua kursi penuh dan ia menyesal telah mengunakan maskapai tersebut.

Penumpang itu, seorang dokter, kemudian memposting foto saat ia berada di dalam pesawat, dan menuliskan tweet-nya:

"Saya kira @united telah melonggarkan kebijakan menjaga jarak hari ini? Setiap kursi penuh."

Dokter ahli jantung dari California Ethan Weiss itu sedang melakukan penerbangan pulang dari Newark, New Jersey. Dalam kultweet lanjutan yang berisi kekecewaan dia menulis bahwa dia tidak akan menggunakan maskapai ini lagi untuk waktu yang agak lama.

"Ini yang terakhir saya akan terbang lagi untuk waktu yang sangat lama."

Weiss masih ingat betul ia menerima email dari United yang bersumpah akan memberikan layanan terbaik di tengah pandemik dengan memperhatikan protokoler kesehatan.

"Kami secara otomatis memblokir kursi tengah untuk memberi Anda cukup ruang."

Menanggpi keluhan penumpangnya, United membela diri dengan mengatakan mereka tidak bisa menjamin mengosongkan kursi tengah.

United pun menunjuk ke situs webnya, yang  mengatakan bahwa itu tidak dapat menjamin bahwa penumpang akan duduk di sebelah kursi yang tidak dihuni. Ini menambahkan bahwa mengingat rendahnya permintaan untuk perjalanan, ada kemungkinan bahwa pelanggan akan memiliki ruang di antara kursi, seperti dikutip dari CBS News, Selasa (12/5).

Pesan kontradiktif semacam itu memicu kekhawatiran di antara penumpang, dan dapat menghambat maskapai penerbangan dalam meyakinkan konsumen untuk melanjutkan penerbangan ketika ekonomi mulai dibuka kembali.

Senator Maria Cantwell, seorang Demokrat dari Washington, meminta Gugus Tugas Corona Gedung Putih untuk membuat pedoman penerbangan untuk menjaga penumpang dan pekerja tetap aman saat terbang dan membatasi penyebaran penyakit. Maskapai, bandara, dan agen federal saat ini memiliki "langkah-langkah yang tidak konsisten" dalam hal keselamatan, ia menulis dalam surat itu.

Ketika dimintai tanggapannya, juru bicara United Charlie Hobart mengatakan, "Saya bisa memahami jika hal ini membingungkan semuanya pihak."

Maskapai ini tidak membatasi kapasitas karena ingin memastikan bahwa semua penumpang, yang membutuhkan terbang saat itu juga, bisa tiba ke tujuan dan mendapatkan kursinya, kata Hobart.

"Semua penumpang dan karyawan diminta untuk mengenakan penutup wajah, sesuai dengan kebijakan baru kami," kata United dalam pernyataannya.

United bukan satu-satunya maskapai yang konsisten dengan janjinya untuk menjaga jarak sosial dalam penerbangannya. Hanya segelintir yang menetapkan bahwa mereka tidak akan menjual kursi tengah, termasuk Delta dan Southwest, menurut situs perjalanan ThePointsGuy.

Maskapai besar telah memangkas kapasitas hingga 90 persen untuk mengatasi penurunan sekitar 97 persen dalam permintaan pelanggan untuk penerbangan.

Saat ini, maskapai penerbangan cukup mengharuskan penumpangnya menggunakan masker dalam upaya menghentikan penyebaran virus corona.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya