Berita

Dukungan untuk Taiwan/Net

Dunia

Meski Ditegur China, Selandia Baru Tetap Dukung Taiwan Keterlibatan Di WHO

SELASA, 12 MEI 2020 | 12:48 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Selandia Baru kembali memberikan dukungan pada Taiwan agar bisa berpartisipasi di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), meski mendapatkan teguran dari China.

Pada pekan lalu, menteri senior di Selandia Baru mengatakan Taiwan harus diizinkan untuk bergabung di WHO sebagai pengamat karena telah berhasil untuk membatasi penyebaran virus corona baru. Namun pernyataan tersebut memicu kemarahan China dan meminta Selandia Baru untuk berhenti membuat pernyataan yang salah.

Ketika ditanya perihal tanggapan tersebut, Menteri Luar Negeri Winston Peters menegaskan posisi Selandia Baru terhadap Taiwan di WHO.


"Kita harus membela diri kita sendiri," ujar Peters dalam konferensi pers pada Selasa (12/5), seperti dimuat Reuters.

"Dan persahabatan sejati didasarkan pada kesetaraan. Itu didasarkan pada kemampuan persahabatan untuk tetap tidak setuju," lanjutnya.

Menurut Peters, dukungan Selandia Baru terhadap Taiwan tidak akan merusak hubungan diplomatik dengan China yang merupakan ditra dagang terbesarnya.

Dalam kasus tersebut, Peters menegaskan, Taiwan memiliki posisi di WHO karena berhasil melawan Covid-19.

"Posisi Seladia Baru terhadap Taiwan adalah keberhasilannya yang luar biasa melawan Covid-19," ujarnya.

Sementara itu, ketika ditanya perihal persoalan tersebut, Perdana Menteri Jacinda Ardern mengatakan posisi Selandia Baru terhadap Taiwan hanya terkait dengan respons kesehatannya.

"Kami selalu mengambil kebijakan 'Satu China', dan itu akan terus menjadi persoalan," ujar Ardern.

Taiwan sendiri telah meningkatkan lobi agar bisa diizinkan untuk mengambil bagian sebagai pengamat di Majelis Kesehatan Dunia (WHA) yang akan diselenggarakan pada pekan depan.

Sebelumnya Taiwan pernah menjadi pengamat di WHO, namun dikeluarkan karena keberatan China.

Hingga saat ini, Taiwan berhasil menekan infeksi Covid-19 di angka 440 kasus dengan tujuh orang meninggal dunia.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya