Berita

Jurubicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut, Aris Yudhariansyah/RMOLSumut

Kesehatan

Soal Potensi Reaktivasi Dan Reinfeksi, Masyarakat Harus Pahami Fase dan Alur Penularan Covid-19

SENIN, 27 APRIL 2020 | 12:37 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Hingga saat ini, istilah reaktivasi atau reinfeksi dalam pandemik virus corona baru (Covid-19) memang masih dalam perdebatan. Namun, kemungkinan besar hal ini bisa terjadi lantaran paparan Covid-19 masih sangat tinggi. Untuk itu masyarakat diminta paham dengan fase dan alur penularan Covid-19.

“Sehingga dalam menyikapi Covid-19, kita bisa bersikap dan merespons secara rasional, tidak panik akibat informasi yang tidak jelas,” ujar Jurubicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut, Aris Yudhariansyah, di Media Centre Kantor Gubernur Jalan Pangeran Diponegoro 30, Kota Medan, Minggu (26/4).

Pada umumnya, jelas Aris, rata-rata virus bertahan sampai hari ke-20. Meskipun setelah antibodi timbul dan matang, maka sejak hari ke-10 jumlah virus akan menurun drastis. Kemudian, hari ke-14 jumlah virus tinggal sedikit dan benar-benar bersih pada hari ke-20.


“Namun, ada kasus ekstrem di mana virus bertahan sampai 28 hingga 37 hari setelah kontak. Bila mau aman, gunakan prinsip 2 kali 20 hari atau enam pekan. Untuk itu lah, kenapa isolasi sangat penting. Memastikan virus benar-benar sudah hilang dan tidak menularkan ke orang lain,” tuturnya, dikutip Kantor Berita RMOLSumut.

Masalah lain yang saat ini banyak terjadi, kata Aris, ialah munculnya kepanikan berlebihan karena hasil rapid test positif. Padahal, untuk menentukan positif atau negatifnya seseorang memerlukan alur dan rangkaian pemeriksaan sistematis oleh dokter.

“Penentuan positif Covid-19 tidak sembarangan. Diagnosis adalah ranah dokter. Rapid test untuk Covid-19 sebenarnya tepat dan bermakna, syaratnya tepat waktu penggunaannya. Di masa awal infeksi tidak tepat, paling cepat minimal 7 hari atau 10 hari setelah kontak atau perjalanan. Lebih tepat lagi kalau ada gejala,” paparnya.

Selain waspada dengan penyebaran Covid-19, masyarakat Sumut juga diingatkan untuk mewaspadai penyakit lain, khususnya malaria. Hal ini karena malaria juga merupakan salah satu penyakit yang memiliki beberapa gejala yang mirip dengan Covid-19. Contohnya, demam, sakit kepala dan nyeri otot.

“Untuk menjaga agar tidak terjadi peningkatan kasus malaria pada saat pandemik Covid-19, selalu mengacu pada protokol pencegahan Covid-19. Selain itu, penyakit malaria akan semakin memperberat kondisi seseorang yang juga terinfeksi Covid-19,” pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya