Politisi PKS Nasir Djamil/Net
Langkah Andi Taufan Garuda Putra mengundurkan diri sebagai Staf Khusus Presiden Joko Widodo dari kalangan milenial harus benar-benar dimanfaatkan. Jokowi harus memakai momentum ini untuk membubarkan para stafnya dari kalangan milenial itu.
Begitu kata politisi PKS Nasir Djamil saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Jumat (24/4).
“Kalau sudah dua yang mundur, maka ini momentum emas bagi Presiden Jokowi untuk membubarkan unit staf khusus tersebut,†ujar Nasir kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (24/4).
Menurutnya, karekter Staf Khusus Milenial Presiden sudah semakin jelas. Meski masih tergolong muda, mereka ternyata telah tergiur dengan proyek-proyek di pemerintahan.
“Meskipun masih muda. Mereka ternyata manusia, maksudnya bahwa mereka juga tergiur dengan proyek-proyek di pemerintahan,†bebernya.
Dengan tegas, anggota Komisi III DPR itu meminta agar Presiden Joko Widodo membubarkan seluruh staf khusus kepresidenan lantaran tidak memiliki kinerja yang jelas.
“Presiden Jokowi jangan ragu untuk membubarkan unit staf khusus milineal. Tupoksi mereka tidak jelas dan tindakan beberapa mereka telah menyimpangi asas-asas umum penyelenggaraan pemerintahan,†tandasnya.