Berita

Gerbong barang PT KAI/Net

Nusantara

Dukung PSBB, PT KAI Bantu Distribusi Logistik Lewat Kereta Barang

JUMAT, 10 APRIL 2020 | 22:27 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tengah dilakukan DKI Jakarta selama 14 hari ke depan.

“Saat ini DKI sedang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar, sehingga perlu didukung dengan distribusi logistik yang efisien, tepat waktu, dan aman ke DKI Jakarta,” ujar Plt VP Public Relations KAI Joni Martinus, melalui keterangan tertulisnya, Jumat (10/4).

Joni menjelaskan, angkutan barang pangan menjadi hal yang penting dalam masa PSBB ini. Maka dari itu, KAI turut hadir dari sisi distribusi logistik yang andal.


Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan 9/2020 Tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19, disebutkan bahwa angkutan untuk makanan dan minuman tidak termasuk dalam pembatasan tersebut.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) pada Kamis (9/4) mengangkut 4,6 ton telur ayam dari Blitar, Jawa Timur ke Cipinang DKI Jakarta menggunakan kereta barang.

Telur-telur dari Koperasi Petani Telur di Blitar tersebut didistribusikan melalui kerja sama antara KAI dan PT Food Station Tjipinang Jaya yang dijembatani oleh Kemenko Perekonomian dan Pemprov DKI Jakarta.

Sebanyak 4.620 kg telur ayam atau 75.600 butir telur ayam diberangkatkan dari Stasiun Blitar dan tiba pada 10 April di Stasiun Cipinang.

Joni berharap kerja sama pengangkutan antara KAI dan PT Food Station Tjipinang Jaya dapat berjalan berkesinambungan dan terus meningkat. Ia pun ingin agar komoditas yang diangkut tidak hanya sebatas telur, tapi juga untuk komoditas beras, gula, sayuran, buah, dan lainnya.

“KAI senantiasa mendukung program Pemerintah untuk memperlancar rantai pasok pangan dalam negeri,” tutup Joni.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya