Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Dampak Corona Makin Nyata, Ribuan Pekerja Di Tangerang Kena PHK

KAMIS, 09 APRIL 2020 | 16:15 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Ada 3.042 pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) di Kota Tangerang selama adanya imbauan bekerja di rumah dari pemerintah pusat. Jumlah tersebut belum termasuk pekerja yang dirumahkan yakni sebanyak 651 orang.

Demikian disampaikan Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah, Kamis (9/4).

"Jumlah yang dirumahkan ada 651 orang, dan jumlah PHK 3.042. Jadi total ada 3.693 orang," kata Arief, Kamis (9/4), dikutip Kantor Berita RMOLBanten.


Menurut Arief, terdapat 53 perusahaan yang terdampak pelemahan ekonomi akibat pandemik Covid-19 yang harus melakukan PHK kepada ratusan karyawannya.

Pihaknya kini tengah berkoordinasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan terkait pemberian kartu prakerja terhadap para pekerja yang terkena PHK.

"Untuk itu juga kita sedang berkoordinasi dengan Disnaker Provinsi dan Kementerian Tenaga Kerja, kaitan permohonan untuk kartu prakerja yang bisa membantu meringankan saudara-saudara kita yang terkena dampak," terangnya.

Hingga kini, Pemkot bersama dinas terkait terus mendata masyarakat yang terdampak Covid-19 termasuk para pekerja yang terkena PHK.

"Jadi waktu itu sudah didata deadline-nya tanggal 7 April 2020, tapi waktunya sangat sempit. Makanya kita minta informasinya terbuka ke masyarakat, sehingga masyarakat bisa mengakses pendataan yang dilakukan provinsi dan pusat," pungkasnya.  

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya