Berita

Anies Baswedan/Repro

Nusantara

PSBB Dalam Finalisasi, Anies Berharap Driver Ojol Tetap Diizinkan Angkut Orang Selama Sesuai Protap

RABU, 08 APRIL 2020 | 18:46 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Jumat lusa (10/4).

Terkait realisasi kebijakan tersebut, hari ini Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan hari ini menggelar rapat koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Banten.

Hal itu menjadi penting karena menurut Anies, Jakarta telah menjadi wilayah epicenter dengan tingkat penyebaran dan penularan tertinggi dibandingkan daerah lainnya.


Untuk itu diperlukan sinkronisasi langkah-langkah dengan daerah penyangga yang bertujuan sebagai rujukan dan menyamakan pola.

"Mudah-mudahan ini bisa segera tuntas sehingga nantinya masyarakat bisa memiliki pedoman yang sama. Jadi itu yang dilakukan penyusunan," ungkap Anies saat jumpa pers, di Pendopo Balaikota DKI Jakarta, Rabu (8/4).

Anies melanjutkan, terkait dengan penyusunan Pergub saat ini sesungguhnya sudah rampung dan hanya tinggal menunggu koordinasi dengan pemerintah pusat soal pemberian izin kepada ojek online.

"Kami sudah mendiskusikan hal itu dan harapannya nanti mudah-mudahan malam ini ada kabar. karena dalam ketentuan, ojek tidak diijinkan untuk mengangkut orang dan kita sudah berkoordinasi dengan para operator mereka punya mekanismenya," jelas Anies.

Oleh karena itu, Anies merasa selama driver ijol mengikuti protap, maka harapannya bisa tetap beroperasi dengan mengangkut orang dan barang.

"Kita sedang tunggu finalisasinya seperti apa sehingga nanti masuk dalam satu ketentuan yang sama itu, perkembangan sore hari ini," pungkas Anies.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya