Berita

Bupati Lebak, Iti Jayabaya/Net

Nusantara

4 Instansi Diminta Bupati Lebak Hentikan Operasional Angkutan

MINGGU, 29 MARET 2020 | 04:58 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Berdasarkan hasil rapat dengan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Lebak, Bupati Iti Octavia Jayabaya melayangkan surat ke empat instansi yang membidangi transportasi umum untuk menghentikan sementara operasional angkutan.

Empat intansi yang diminta tersebut adalah Perum Damri, PT. KAI (Persero), PT Kereta Commuter Line Indonesia (KCI), dan Organisasi Angkutan Darat (Organda).

Penghentian operasional kendaraan umum dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 yang semakin luas di Wilayah Provinsi Banten, khususnya Kabupaten Lebak.

"Dalam rangka upaya pencegahan penyebaran Covid-19 semakin meluas, kami memandang harus ada pembatasan mobilitas warga dari dan menuju wilayah Kabupaten Lebak," tulis Iti dalam surat tertanggal 27 Maret 2020 tersebut.

"Berdasarkan hal tersebut, kami meminta agar operasional layanan angkutan AKAP, Damri, KA Lokal (Rangkasbitung-Merak), Commuter Line di wilayah Kabupaten Lebak dihentikan sementara selama 14 hari," lanjut Iti.

Dilaporkan Kantor Berita RMOLBanten, dalam surat tersebut Iti juga meminta kepada Organda, agar layanan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) baik tujuan langsung dari dan ke Kabupaten Lebak maupun yang transit ke Lebak dihentikan sementara selama 14 hari.

"Demikian kami sampaikan semoga ikhtiar yang kita lakukan semata-mata untuk kepentingan kesehatan dan melindungi warga masyarakat, diberikan kemudahan oleh Allah SWT," demikian Iti.  

Kasubag Humas Pemkab Lebak Eka Prasetiawan, membenarkan surat tersebut. Ia mengatakan permintaan ini berdasarkan pertimbangan atas fakta penyebaran Covid-19 yang semakin meningkat dengan tingkat sebaran yang semakin luas.

Kabupaten Lebak, kata Eka, berada di wilayah yang berbatasan langsung dan terkoneksi dengan wilayah yang telah terdampak atau Zona Merah Covid-19.

Berdasarkan data PT KCI Tahun 2019, volume pengguna layanan Commuterline di lintas Relasi Rangkasbitung-Maja-Parung Panjang-Serpong/Tangerang-Tanah Abang mencapai 54.774.242 penumpang.

"Atau rata-rata volume penumpang per harinya mencapai 150.066 orang, dengan 15.000-20.000 orang penumpang merupakan warga masyarakat Lebak," katanya.

Sementara itu, banyak juga masyarakat yang menggunakan stasiun besar Rangkasbitung sebagai penghubung atas layanan Kereta Api Lokal relasi Rangkasbitung-Serang-Cilegon-Merak.

"Mobilitas masyarakat Kabupaten Lebak yang menggunakan moda transportasi layanan angkutan Bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) serta Layanan Bis Perum DAMRI juga banyak," ujarnya.

Dalam rangka upaya pencegahan dan memutus rantai Penyebaran COVID-19 semakin meluas, kata Eka, pihaknya memandang harus ada pembatasan mobilitas warga dari dan menuju wilayah Kabupaten Lebak dan mohon kiranya dapat menjadi pertimbangan Gugus Tugas Nasional dengan beberapa usulan.

"Penghentian sementara operasional layanan Kereta Commuterline di Wilayah Kabupaten Lebak (Stasiun Rangkasbitung, Stasiun Citeras dan Stasiun Maja) selama empat belas hari," terang Eka.

Pemkab juga juga meminta penghentian sementara operasional layanan Kereta Api Lokal dan operasional layanan angkutan Bis AKAP dan Perum DAMRI di Wilayah Kabupaten Lebak selama 14 hari.

"Koordinasi dilakukan agar pilihan kebijakan yang akan diambil oleh otoritas yang memiliki kewenangan berdasarkan usulan kami tersebut berdasar pada fakta-fakta aktual dengan tetap berada koridor inline atau sejalan dengan kebijakan Pemerintah (pusat)," pungkasnya.  

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya