Sterilisasi yang dilakukan petugas di kamar staf Kemlu di Toba/Ist
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia memastikan bahwa seorang staf yang sempat diduga suspect corona setelah diperiksa.lebih lanjut ternyata mengidap sakit tifus.
Informasi ini diperoleh redaksi dari Kemlu.
Awalnya pria berusia 45 tahun itu sempat menjalani perawatan di RSUD Tarutung, Tapanuli Utara, karena memperlihatkan gejala seperti terkena virus corona. Â
"Hasil pemeriksaan RS setempat yang bersangkutan dinyatakan menderita penyakit tifus," demikian informasi Kemlu kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat malam (13/3).
Jumat pagi aparat keamanan memperoleh informasi bahwa ada staf Kemlu yang sakit dan gejalanya mirip serangan Covid-19. Kondisi yang dialami badan lemas, batuk kering, demam, dan sakit perut/diare.
Berita sebelumnya:
Seorang Staf Kemlu Diduga Suspect Corona, Sudah Dibawa Dari Tobasa Menuju RSUD Tarutung Staf Kemlu dimaksud sedang menjalankan tugas menyambut kunjungan Raja dan Ratu Belanda pada 12 Maret 2019.
Sebelumnya, pada 4 sampai 7 Maret 2020, yang bersangkutan melaksanakan tugas ke Vietnam. Dan pada 10 Maret 2020, yang bersangkutan berangkat dari Jakarta menuju Silangit masih tetap dalam kondisi yang sama.
Mendapatkan informasi tersebut, aparat langsung berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak RSUD Tarutung untuk pelaksanaan evakuasi karena rujukan RS penanganan corona ada di RSUD Tarutung.
